Bocorkan Agenda KAMI, Din Syamsuddin Siap Berdebat

Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin menyatakan kesiapannya untuk meladeni siapapun untuk berdebat sesuai data.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin membocorkan agenda KAMI. Dia menyatakan siap berdebat sesuai data. (Foto: Instagram/Din Syamsuddin)

Jakarta - Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin menyatakan kesiapannya untuk meladeni siapapun untuk berdiskusi dan berdebat sepanjang berbasiskan data, bukan sinisme. 

"Bila perlu berdiskusi, berdebat, kami siapkan (data). Karena kami yakin dengan apa yang kami nyatakan itu berbasis ilmu pengetahuan," kata Din Syamsuddin, saat konferensi pers secara daring, Sabtu, 15 Agustus 2020. 

Kalaupun kami bergerak ke dimensi poltik, adalah politik moral. Ini lebih tinggi dari politik praktis.

Dia menerangkan, KAMI merupakan gerakan moral masyarakat Indonesia, kumpulan tokoh dari berbagai elemen dan komponen bangsa yang tujuannya ingin ada keterwujudan keadilan bagi masyarakat Indonesia. Sebagai gerakan moral, kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu, KAMI juga berdimensi politik, akan tetapi bukan politik praktis. 

Baca juga:  Irma NasDem Heran dengan Rocky Gerung - Din Syamsuddin

"Kalaupun kami bergerak ke dimensi poltik, adalah politik moral. Ini lebih tinggi dari politik praktis. Dan ini dijamin oleh undang-undang (UU) untuk berserikat, untuk melakukan 'social control'," ucapnya. 

Lantas dia menyebutkan setidaknya sudah terkumpul 150 tokoh yang telah bergabung dengan KAMI yang akan dideklarasikan pada Selasa, 18 Agustus 2020, pukul 10.00 WIB di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta. 

"Peringatan deklarasi tersebut juga akan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75, sekaligus bagi kami peringatan ditetapkan Pancasila sebagai dasar negara," katanya. 

Baca juga: Pengamat Nilai Din Syamsuddin Cs Ingin Selamatkan Bangsa

Di antara 150 tokoh itu, terdapat Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis. 

Dalam deklarasi itu juga akan disampaikan maklumat yang diberi nama "Maklumat Menyelamatkan Indonesia", yang telah disusun komite kerja, disepakati, dan telah final, yang akan diumumkan saat deklarasi. 

Maklumat itu, kata Din Syamsuddin, secara umum memuat keprihatinan KAMI terhadap kehidupan kebangsaan akhir-akhir ini, khususnya dalam bidang ekonomi, politik, hukum, dan hak asasi manusia (HAM). []

Berita terkait
Menakar Motif Din Syamsuddin Deklarasikan KAMI
Pengamat politik sekaligus Direktur IPR Ujang Komarudin menakar Din Syamsuddin mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Deklarasi Din Syamsuddin Cs, EWI: Itu Lucu-lucuan Saja
Ferdinand Hutahaean menilai deklarasi Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) yang dibentuk Din Syamsuddin hanya dagelan politik semata.
PPP Anggap Koalisi Din Syamsuddin Cs Punya Hak Politik
Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi memandang gerakan koalisi yang dibuat Din memiliki hak,