Bikin Onar, Dua Pria Mabuk di Takalar Ditebas Parang

Dua pria yang sedang dalam keadaan mabuk ditebas dengan sebilah parang oleh warga Kabupaten Takalar, Sulsel.
Warga penebas dua pria mabuk saat diamankan polisi. (Foto: Tagar/Lody Aprianto)

Takalar - Diduga membuat onar, dua pria di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianiaya dan ditebas warga dengan parang. Keduanya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka di bagian tubuh dan kepala.

Mereka diketahui bernama Kamaruddin Dg Sija, 41 tahun dan Haeruddin Dg Sese, 40 tahun. Keduanya berasal dari Dusun Saro', Desa Bontokanang, Kabupaten Takalar, Sulsel. Kamaruddin dan Haeruddin dianiaya karena diduga membuat keributan dan memprovokasi warga berkelahi malam hari.

Sambil menggeber-geber gas motor, kedua pelaku datang dalam kondisi mabuk lalu berteriak dengan bahasa Makassar.

Mereka ditebas parang oleh seorang warga bernama Nasir Dg Liwang, 60 tahun, pada hari Sabtu 16 November 2019, sekitar pukul 23.00 Wita di kawasan Katonokang, Desa Bontokanang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Kanit Reskrim Polsek Galesong Selatan, Aipda Rusdiono, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, penganiayaan bermula ketika Kamaruddin dan Haeruddin datang ke lokasi kejadian sembari berteriak. Keduanya juga memprovokasi warga menggunakan bahasa kasar dengan maksud mengajak warga berkelahi.

"Sambil menggeber-geber gas motor, kedua pelaku datang dalam kondisi mabuk lalu berteriak dengan bahasa Makassar yang kurang lebih artinya, siapa yang berani di sini, keluar," kata Rusdiono kepada Tagar, Minggu 17 November 2019.

Suara gaduh itu membangunkan Nasir Dg Liwang dari tidurnya. Merasa terganggu, ia pun ke luar rumah untuk menegur dua pria mabuk tersebut. Namun tegurannya tidak diindahkan kedua pria itu. Dengan emosi Nasir mendekat dan melayangkan parang kepada kedua pria tersebut.

"Sempat terjadi adu mulut, tapi kedua korban terus memprovokasi masyarakat. Pelaku yang juga sudah emosi langsung menganiaya kedua korban," katanya.

Akibat ditebas parang, Kamaruddin mengalami luka menganga di bagian kepala sebelah kiri. Sedangkan Haeruddin mengalami luka cukup parah di sekujur tubuh. Hingga kini Haerudding masih menjalani perawatan intensif RS Takalar dan belum sadarkan diri.

"Kami langsung ke lokasi setelah mendapatkan laporan insiden ini. Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti sebilah parang yang digunakannya saat kejadian.

Hingga kini, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Termasuk mencari dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. []

Berita terkait
Pria di Takalar Tebas Leher Pamannya Hingga Tewas
Pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2002, sehingga kerap melakukan hal tersebut jika penyakitnya kembali kambuh.
Kemendagri Non Aktifkan Pelayanan KTP-e di Takalar
pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Takalar dikabarkan lumpuh total
Musim Kemarau, Warga Takalar Kekurangan Air Bersih
Ribuan kepala keluarga di enam Dusun di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar kesulitan memperoleh air bersih