Jakarta - Penulis naskah dan skenario David S. Goyer mengungkapkan lebih mudah membuat film Batman daripada Superman. Menurutnya, sukar menggarap produksi film yang tokoh utamanya metahuman, atau memiliki kemampuan melebihi manusia pada umumnya.
Penulis naskah film Batman v Superman: Dawn of Justice tersebut mengaku ada tanggung jawab berat membuat penonton tidak bereaksi janggal ketika membuat naskah film superhero yang latar belakangnya bukan manusia seutuhnya.
"Lebih mudah menggarap karakter seperti Batman karena realistis, daripada seorang metahuman dari planet lain [Superman]," kata David kepada Colider, Minggu 26 Juli 2020.
"Ada batas yang lebih tinggi orang dapat tidak percaya [jalan cerita] terhadap Superman dibandingkan dengan Batman," ujarnya.
Baca juga:
- Johnny Depp Perankan Joker di Film Batman Terbaru?
- Film Termahal Garapan Netflix Berjudul The Grey Man
- 3 Film Ini Tayang Saat China Buka Bioskop 24 Juli 2020
David menuturkan ketika menulis naskah film Superman: Man of Steel, ia berusaha menciptakan dunia yang serealistis mungkin bila karakter seperti pahlawan super yang bisa terbang itu muncul di bumi.
"Ketika menceritakan kisah Man of Steel memakai cara yang cukup realistis, dan mencoba berpikir tentang apa yang akan terjadi jika karakter seperti itu muncul di dunia," tutur David.
David S. Goyer diketahui memiliki banyak andil dalam produksi film superhero. Ia mengemas jalan cerita dan skenario film superhero agar layak dan mengejutkan saat ditonton.
Ia kerap bekerja sama dengan sutradara Christopher Nolan seperti menulis skenario untuk film trilogi The Dark Knight, Dark City, Man of Steel, dan sekuel Batman v Superman: Dawn of Justice. Ia juga andil di trilogi film The Blade.
Selain itu kesibukannya termasuk menjadi novelis, penulis kisah komik, dan menulis kisah video games seperti Call of Duty: Black Ops dan Call of Duty: Black Ops II.