Biden Ingatkan Rakyat Amerika Vaksinasi Corona Bukan Politik

Biden percepat distribusi vaksin dan aktifkan Defense Production Act serta ingatkan rakyat bahwa vaksinasi virus corona bukan masalah politik
Presiden terpilih Joe Biden berbicara tentang pandemi Covid-19 dalam sebuah acara di The Queen Theater, Kamis, 14 Januari 2021, di Wilmington, Delaware. (Foto: voaindonesia.com - AP/Matt Slocum)

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, umumkan rencana percepat peluncuran vaksin virus corona (Covid-19) di AS, termasuk meningkatkan pendanaan federal, mendirikan ribuan pusat vaksinasi dan mengaktifkan 'Defense Production Act' untuk memperluas produksi pasokan vaksinasi. Biden juga ingatkan rakyat Amerika bahwa vaksinasi virus corona bukan masalah politik.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 17 Januari 2021 jumlah kasus virus corona di AS mencapai 24.224.990 dengan 404.218 kematian. AS ada di puncak pandemi global dengan kontribusi kasus sebesar 25,57%.

Rencana yang luas itu menjadi bagian dari upaya Biden untuk mencapai tujuannya agar 100 juta warga Amerika divaksinasi dalam 100 hari.

"Pegang kata-kata saya. Kami akan kelola operasional vaksin ini," tegas Biden kepada wartawan di dekat rumahnya di Wilmington, Delaware, AS, Jumat, 15 Januari 2021.

Biden meminta negara-negara bagian memperluas sebaran kelompok masyarakat yang saat ini mereka vaksinasi agar mengikutsertakan warga yang berusia di atas 65 tahun.

antrean tes covid asAntrean mobil untuk tes COVID-19 di Stadion Dodger, Los Angeles, California, AS, 4 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Lucy Nicholson)

Rencana Biden itu juga termasuk proposal untuk mendirikan pusat-pusat vaksinasi komunitas yang didanai pemerintah federal dan klinik keliling bagi komunitas yang termarginalkan. Selain itu, Biden menggarisbawahi perlunya Kongres untuk menyetujui pendanaan lebih banyak agar proposal itu terlaksana.

Biden berjanji untuk menggunakan undang-undang di era Perang Dingin yang disebut Defense Production Act untuk mengarahkan manufaktur swasta bagi peningkatan produksi peralatan yang dibutuhkan untuk mendistribusikan vaksin, seperti botol kaca, jarum, dan jarum suntik. Presiden Donald Trump menggunakan undang-undang itu pada awal tahun untuk mempercepat produksi ventilator dan peralatan medis lainnya.

Biden mengemukakan beberapa negara bagian yang menggunakan Garda Nasional dalam pendistribusian vaksin akan dibiayai oleh pemerintah federal. Ia juga menyerukan perluasan kelompok petugas kesehatan yang dapat mengelola vaksin termasuk mengikutsertakan pensiunan tenaga profesional kesehatan dan personel medis militer.

Presiden terpilih AS itu memperingatkan, “Semua langkah ini akan memakan waktu. Mungkin butuh waktu berbulan-bulan "dan" kebenaran yang hakiki "adalah bahwa" segala sesuatunya akan menjadi lebih buruk sebelum kemudian menjadi lebih baik."

Biden mendesak masyarakat Amerika untuk terus mencuci tangan, menghindari pertemuan, dan memakai masker.

"Ini bukan masalah politik," kata Biden. "Ini menyangkut keselamatan nyawa. Saya mengerti ini menjadi masalah partisan, tapi betapa bodohnya jika hal itu terus berlangsung."

ilus covid as 6 juta covid lieWarga AS yang menyebut Covid-19 adalah kebohongan (Foto: m.washingtontimes.com).

Joe Biden mengkritik beberapa anggota parlemen Republikan yang menolak untuk mengenakan masker saat berlindung di Capitol Hill pada pekan lalu selama kerusuhan di gedung tersebut.

“Ada (masalah) apa dengan mereka? Saatnya untuk bersikap dewasa. Kenakan masker, jika bukan untuk diri Anda sendiri, untuk orang yang Anda cintai, untuk negara kita," Biden lebih jauh menegaskan.

“Kita tidak bisa menyelesaikan masalah bangsa jika semua terpecah-belah,” tambahnya (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Terpilih AS Joe Biden Divaksinasi Virus Corona
Presiden terpilih AS, Joe Biden, divaksinasi virus corona (Covid-19), 21 Desember 2020, Biden berharap vaksinasi diberikan secara terbuka
Biden Ajukan Anggaran 1,9 Triliun Dolar AS Tangani Pandemi
Joe Biden umumkan paket stimulus ekonomi AS sebesar 1,9 triliun dolar AS termasuk tunjangan hampir Rp 20 juta per warga
Joe Biden: Harus Ada Panglima Lawan Pandemi Virus Corona
Presiden terpilih AS, Joe Biden, mengatakan bahwa upaya melawan pandemi virus corona seperti pergi perang harus ada panglimanya
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.