Pasaman - Seekor beruang madu dikabarkan menyerang sejumlah ternak warga di Simpang Jorong Koto Baru, Nagari Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Beruang tersebut informasinya masuk pemukiman warga sekitar Rabu 8 Januari 2020.
Jika keberadaannya diketahui, diharapkan segera melaporkan ke BKSDA setempat.
"Masyarakat merasa resah dan meminta bantuan pihak BKSDA. Kami pun bersama warga sudah memasang kerangkeng besi untuk menjaring hewan itu," kata Polisi Hutan (Polhut) BKSDA Resor Pasaman, Mawardi sast dihubungi Tagar, Minggu 12 Januari 2020.
Menurut Mawardi, untuk memancing beruang madu masuk ke perangkap, pihaknya memberi umpan berupa ayam dan buah nangka. Beruang itu dilaporkan memangsa delapan ekor ayam warga yang sedang berada di dalam kandang.
"Belum tahu sampai kapan kami pasang, yang jelas paling lama satu bulan ini sembari menunggu informasi dari pihak Jorong setempat. Informasinya beruang tersebut beraksi malam hari," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Resor Pasaman, Ade Putra, mengatakan beberapa tanaman dan kandang ternak warga rusak akibat diterkam satwa langka dan dilindungi itu.
"Ya, dilaporkan kerap muncul di perkebunan hingga pemukiman warga," katanya.
Ade meminta masyarakat di sekitar lokasi kemunculan beruang untuk berhati-hati, serta mengurangi aktivitas di malam hari. Pihaknya juga meminta agar warga tidak terpancing melakukan perperangan dengan beruang.
"Jika keberadaannya diketahui, diharapkan segera melaporkan ke BKSDA setempat," katanya.
Beruang Madu dengan nama latin Helarctos Malayanus merupakan jenis satwa mamalia langka dan termasuk dilindungi oleh Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. []