Jakarta - Ajax Amsterdam masih bersaing dengan juara bertahan PSV Eindhoven di kompetisi Eredivisie Belanda. Setelah saling geser karena memiliki poin sama, Ajax akhirnya meninggalkan PSV di tikungan terakhir setelah mengalahkan Utrecht 4-1, Senin 13 Mei 2019 dini hari WIB.
Kemenangan yang sangat berarti saat kompetisi memasuki garis finis. Apalagi, PSV memetik hasil yang berbeda. Kekalahan 0-1 dari AZ Alkmar membuat laju mereka tertahan. Kini, Ajax yang memiliki poin 83 sudah unggul tiga poin dari PSV yang berada di peringkat dua.
Hasil itu menjadikan Ajax tinggal selangkah lagi meraih titel liga sekaligus memperpanjang rekor juara 34 kali musim ini. Mereka juga menunjukkan sebagai tim yang sangat produktif dengan mencetak 115 gol di 33 pertandingan liga.
Ajax juga berpeluang meraih gelar dobel karena sudah mendapatkan Piala KNVB. Sebelumnya mereka juga membidik treble. Namun Ajax tersingkir di semifinal Liga Champions setelah Tottenham Hotspur membalikkan keadaan memenangkan laga 3-2. Dengan agregat 3-3, Tottengham yang kalah 0-1 di laga pertama, lolos ke final karena mencetak lebih banyak gol di kandang lawan.
Ajax memang hampir dipastikan juara. Kepastian meraih trofi ditentukan di laga terakhir melawan De Graafschap, Rabu atau Kamis 16 Mei 2019. Mereka hanya butuh hasil imbang di laga itu, Sedangkan PSV harus menang atas Heracles sambil berharap Ajax mengalami kekalahan. Pasalnya, mereka kalah selisih gol sehingga PSV hanya berharap pada keunggulan head-to-head dengan Ajax. Mereka menang 3-0 dan Ajax mengalahkan PSV 3-1.
Pelatih Ajax Erik ten Hag berharap pemain tetap fokus di pertandingan terakhir liga. Dengan melihat penampilan tim saat menghajar Utrecht, Ten Hag optimistis Ajax bisa mengatasi tekanan di laga pamungkasnya di kandang De Graafschap.
"Sebuah kemajuan besar dari tim. Saya patut memuji tim saya. Bila melihat reaksi mereka setelah tertinggal lewat gol cepat seperti itu, tim ini sungguh luar biasa," jelas Ten Hag seperti dilansir football-oranje.com.
Ten Hag meminta pemain untuk tetap waspada dan tidak terlena dengan kemenangan tersebut. Hanya, sang pelatih tak kuasa untuk bersuka ria merayakan kemenangan bersama suporter di luar stadion. []
Baca juga:
- Ajax Hampir Dipastikan Juara Eredivisie Belanda
- Pelatih Ajax, Sepak Bola Indah Sekaligus Kejam
- Ajax Tersingkir Karena Lakukan Kesalahan Besar
- Ajax Tumbang, Tottenham vs Liverpool di Final