Ajax Hampir Dipastikan Juara Eredivisie Belanda

Ajax hampir dipastikan meraih gelar juara Eredivisie setelah mengalahkan Utrecht 4-1. Sedangkan PSV Eindhoven mengalami kekalahan.
Ajax hampir dipastikan meraih gelar juara Eredivisie Belanda setelah mengalahkan Utrecht 4-1 di Johan Cruyff Arena, Senin 13 Mei 2019 dini hari WIB. Tampak Ajax merayakan gol di sebuah pertandingan. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Ajax Amsterdam selangkah lagi meraih gelar juara Eredivisie Belanda setelah mengalahkan Utrecht 4-1 di Johan Cruyff Arena, Senin 13 Mei 2019 dini hari WIB. Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, Ajax unggul tiga poin dari PSV Eindhoven yang menduduki peringkat dua. 

Ajax meneruskan tren positif di kompetisi domestik dengan meraih kemenangan krusial. Kemenangan itu menunjukkan mereka telah bangkit setelah mengalami kekalahan dramatis 2-3 dari Tottenham Hotspur di semifinal kedua Liga Champions. Kekalahan yang membuat mereka gagal lolos ke final. 

Namun Ajax dipastikan kembali berlaga di Liga Champions musim depan. Mereka juga tinggal membutuhkan satu poin lagi di laga pamungkas melawan tuan rumah De Graafschap, Rabu 15 Mei 2019. De Graafschap sendiri sudah terdegradasi karena menduduki peringkat dua dari bawah. 

Kemenangan atas Utrecht menjadikan Ajax mengumpulkan poin 83. Unggul tiga poin dari PSV yang di luar dugaan mengalami kekalahan 0-1 dari AZ Alkmaar. Kekalahan itu hampir dipastikan memupus peluang PSV mempertahankan gelar juara. 

Saya merasakan sudah lebih baik. Tetapi Rabu adalah pertandingan juara. Selanjutnya kami baru merayakannya bila menjadi juara

Padahal, PSV dan Ajax sempat bersaing ketat dalam perburuan gelar juara. Sebelum laga, kedua tim sama-sama memiliki poin 80. Namun PSV justru mengalami kekalahan di pertandingan krusial.

Di laga terakhir, PSV harus mengalahkan tamunya Heracles sambil berharap Ajax mengalami kekalahan. Meski kalah selisih gol yang sangat besar, namun PSV unggul head-to-head. Mereka mengalahkan Ajax 3-0. Sedangkan Ajax menang atas PSV 3-1. 

Meski PSV butuh keajaiban untuk mempertahankan gelar juara, namun pelatih Ajax Eric ten Hag tetap waspada. Dia tak ingin pemain merayakan kemenangan secara berlebihan karena Ajax belum juara. 

Ten Hag tak ingin pemain lengah seperti saat menghadapi Tottenham. Mereka sudah merasa lolos ke final saat unggul 2-0 di babak pertama. Namun di babak kedua, Tottenham mampu membalikkan keadaan. 

"Saya merasakan sudah lebih baik. Tetapi Rabu adalah pertandingan juara. Selanjutnya kami baru merayakannya bila menjadi juara," kata Ten Hag. 

Di laga tersebut, Ajax sempat dikejutkan oleh lawannya. Pertandingan baru berjalan beberapa detik, gawang mereka sudah kebobolan lewat gol Othman Boussaid. Gol tercipta tepatnya di detik 36.

Namun Ajax mampu menyamakan kedudukan melalui Klaas-Jan Huntelaar di menit 14. Gol Donny van de Beek membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Selanjutnya, dua gol Dusan Tadic menjadikan Ajax menang 4-1. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.