Berikut Langkah Polres Sleman Cegah Aksi Klitih

Polres Sleman beserta jajaran menggiatkan patroli mencegah klitih pada jam-jam kritis. Kenyamanan warga menjadi hal utama.
Apel gelar pasukan Polres Sleman mengantisipasi aksi kriminalitas dan kejahatan jalanan. (Foto: Dok Polres Sleman/Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Penanganan aksi klitih atau kejahatan jalanan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi pekerjaan rumah bersama. Bagi pihak kepolisian salah satu cara mengantisipasi aksi kriminalitas dan kejahatan jalanan dengan berpatroli di jam rawan kejahatan.

Polda DIY dan Polres/Polresta serta Polsek jajaran rutin melakukan patroli saat malam hari dan di jam rawan kejahatan. Pihak kepolisian saat berpatroli sasarannya mulai dari anak bawah umur yang nongkrong sampai larut malam hingga orang dewasa yang gerak geriknya mencurigakan

Kapolres Sleman Ajun Komusaris Besar Polisi Rizky mengungkapkan, setiap hari patroli rutin berlangsung mulai dari pukul 23.00 WIB, hingga 03.00 WIB. Adapun sasaran patroli menyambangi seluruh lokasi yang berpotensi kerawanan. Terutama yang terdapat catatan aksi kriminalitas sebelumnya.

Hal itu untuk menjamin Keamanan Ketertiban masyarakat (kambtibmas) di Kabupaten Sleman. "Bagi polisi keamanan dan kenyamanan adalah yang paling utama, terutama bagi masyarakat. Setiap malam patroli sampai dini hari. Lokasinya, semua wilayah di Sleman," kata AKBP Rizky kepada wartawan, Senin 27 Januari 2020.

Patroli dalam rangka preventif hingga represif ini setidaknya akan membawa hasil. Sejumlah sosok mencurigakan akan diamankan, apabila terbukti bersalah maka akan berhadapan dengan sanksi hukum yang berlaku. 

"Dengan adanya patroli ini minimal bisa mengurangi niat para pelaku bertindak kriminal. Seluruhnya bergerak mulai dari jajaran Polsek, Polres hingga Polda, masyarakat juga merasa aman karena ada polisi di mana-mana" katanya.

Setiap malam patroli sampai dini hari. Lokasinya, semua wilayah di Sleman.

Kepala Satuan Reskrim Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi Rudy Prabowo menyayangkan munculnya kabar berupa informasi lokasi-lokasi yang dianggap berbahaya. Kabar itu justru membuat masyarakat semakin resah.

Menurut dia saat beraktivitas pada malam hari masyarakat memang perlu meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan mencatat nomor-nomor darurat, khususnya nomor kantor polisi tingkat Polsek hingga Polda. 

"Rawan itu tergantung kondisi dan kejadiannya, yang awal aman juga bisa jadi rawan. Kalau ada kejadian masyarakat bisa langsung lapor sehingga penanganannya cepat," ucapnya.

Selain patroli rutin, upaya preventif juga dengan pemasangan spanduk oleh masing-masing Polsek. Salah satunya di wilayah Ngemplak, yang merupakan titik berpotensi rawan, mulai dari kawasan sepi hingga ramai penduduk. 

Pihaknya juga mengimbau agar orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai anak pulang malam hari tapi tidak tahu untuk urusan apa. []

Baca Juga:

Berita terkait
Saran Sri Sultan HB X Mengatasi Klitih di Yogyakarta
Klitih semakin meresahkan warga Yogyakarta. Sultan memberi saran agar dialog dengan keluarga diutamakan dalam mengantisipasi klitih.
Tugas Driver Online Perangi Klitih di Yogyakarta
Depok Sleman meluncurkan sistem keamanan online melibatkan sejumlah pihak, termasuk driver ojek online untuk menekan kriminalitas seperti klitih.
Dandim Yogya Mutasi Babinsa yang Gagal Cegah Klitih
Kodim 0734 Yogyakarta serius mencegah klitih. Bahkan anggota Babinsa yang berulang gagal mencegah klitih bakal dimutasi keluar Yogyakarta.