Bek Persiraja Ini Target 10 Besar di Liga 1 2020

Bek Persiraja Banda Aceh Eriyanto tidak memasang target tinggi di kompetisi Liga 1 2020. Berstatus tim promosi, mereka harus bersaing di Liga 1.
Bek Persiraja Banda Aceh Eriyanto (kanan) tidak memasang target tinggi di kompetisi Liga 1 2020. Berstatus tim promosi, mereka harus bekerja keras untuk masuk 10 besar. (Foto: ANTARA/Moch Asim)

Jakarta - Bek Persiraja Banda Aceh Eriyanto tidak memasang target tinggi menghadapi kompetisi Liga 1 2020. Berstatus tim promosi, Eriyanto menilai Persiraja harus bekerja ekstrakeras menghadapi persaingan di pentas dari kasta tertinggi sepak bola nasional ini. 

Eriyanto bercermin pada pencapaian PSS Sleman. Juara Liga 2 2018 ini menduduki peringkat delapan saat mengakhiri Liga 1 musim 2019. Namun pelatih PSS saat itu, Seto Nurdiyantoro, menargetkan bisa masuk 10 besar. Dan pencapaian mereka ternyata melebihi target. 

Berbeda dengan dua tim promosi lainnya, Kalteng Putra dan Semen Padang yang gagal bertahan. Mereka hanya bermain satu musim di kasta tertinggi sebelum kembali ke Liga 2 musim 2020. 

Persiraja sudah cukup lama tidak berkompetisi di kasta tertinggi. Paling tidak 10 tahun kami harus bermain di Liga 2 sebelum promosi ke Liga 1

"Target kami bertahan di Liga 1. Kami berharap bisa menduduki peringkat 10 atau paling buruk berada di posisi 12. Musim lalu, PSS yang menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan juga berada di peringkat delapan," ujar Eriyanto dalam wawancara dengan Tagar, Jumat 24 Januari 2020. 

"Persiraja sudah cukup lama tidak berkompetisi di kasta tertinggi. Paling tidak 10 tahun kami harus bermain di Liga 2 sebelum promosi ke Liga 1," katanya. 

Menurut mantan pemain Madura United ini persaingan di Liga 1 tampaknya kian ketat. Tim-tim peserta sudah banyak berubah. Hampir semua tim Liga 1 pun sudah mempersiapkan diri. saat kompetisi berakhir, tim rata-rata memberi libur yang singkat kepada pemain untuk kembali berlatih menghadapi musim berikutnya. 

"Kami memang baru berkumpul dan memulai latihan pada 30 Januari 2020. Namun semua pemain harus menjaga kondisi selama libur kompetisi. Saya sendiri pulang kampung ke Sukabumi dan tetap berlatih bersama tim-tim lokal. Ini untuk menjaga kondisi," ujar Eriyanto lagi. 

Eriyanto merupakan pemain belakang yang bisa bermain di kiri maupun kanan. Dirinya merupakan bagian dari tim nasional U-19 2013 yang ditangani Indra Sjafri. Timnas U-19 yang sukses memenangi Piala AFF U-19 2013. 

Bek jebolan Milan Camp ini mengawali karier dengan memperkuat PSIR Rembang. Dia juga sempat membela Madura United pada 2017. 

Dari Madura United, Eriyanto bergabung dengan PSPS Riau. Pada putaran kedua kompetisi 2019, Eriyanto pindah ke Persiraja. Dirinya langsung menjadi pilar pertahanan Laskar Rencong dan membawa tim menduduki peringkat tiga sehingga promosi ke Liga 1.

Menghadapi kompetisi Liga 1, Persiraja memboyong empat pemain asing Pavel Smolyachenko yang sebelumnya membela Arema FC dan Vanderley Fransisco, striker asal Brasil yang musim lalu memperkuat Semen Padang.

Sedangkan dua pemain lain, Bruno Dybal (Brasil) dan Adam Mitter (Inggris) baru pertama kali bermain di Indonesia. Menurut Eriyanto ini memberi keuntungan bagi Persiraja karena para pesaing belum mengetahui kekuatan maupun kelemahan mereka. 

"Pemain yang baru datang ke Indonesia akan menjadi kekuatan tersendiri karena penampilan mereka belum terbaca tim lain. Sedangkan Fransisco termasuk pemain yang bagus. Sayangnya, dia terlambat bergabung dengan Semen Padang sehingga gagal menyelamatkan tim dari degradasi," tutur Eriyanto lagi. []

Berita terkait
Persiraja Datangkan Eks Pemain Timnas Uzbekistan
Persiraja Banda Aceh merencanakan memenuhi kuota pemain asing asal Asia dengan merekrut gelandang asal Uzbekistan, Pavel Smolyachenko.
Ini Alasan Eks Timnas Brasil U-20 Pilih Persiraja
Pemain anyar Persiraja Banda Aceh Bruno Dybal punya alasan tersendiri saat memilih bermain di Indonesia, yaitu suporter yang fanatik.
Persiraja Banda Aceh Kedatangan Bek Asal Inggris
Persiraja Banda Aceh kembali menambah pemain asing dengan merekrut bek tengah asal Inggris, Adam Mitter.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.