Jakarta - Biji keluak atau disebut juga kluwek, sejak lama dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Masakan paling terkenal yang mengandalkan keluak adalah rawon khas Jawa Timur.
Warna hitam yang khas dari keluak membuat rawon mudah sekali dikenali. Namun demikian, cara membuka keluak tergolong tidak mudah. Keluak memiliki cangkang yang sangat keras. Terkadang, ketika berhasil dibuka biji keluak sudah kering dan sulit untuk diolah.
Berikut kami sajikan bagaiman cara memilih keluak yang baik dan benar dari berbagai sumber.
Jangan memilih keluak yang kulitnya sudah keriput atau terlalu kering Keluak dengan ciri terlalu keriput dan kering menandakan bahwa keluak sudah agak lama disimpan oleh penjual. Ini berpengaruh pada bagian biji yang menempel ke cangkang dan susah dikeruk.
Gunakan bantuan alat tumbuk atau ulek dari batu. Pukul keluak sampai kulit terbelah. Sebisa mungkin jangan sampai keluak retak, karena biji keluak nanti sulit dikeruk.
Lalu pabila cangkang keluak sudah terbelah, keruk biji keluak dengan sendok. Seduh biji tersebut dengan beberapa sendok air panas agar lembut dan lumatkan dengan bantuan sendok. Setelah itu, biji keluak bisa diblender atau diulek dengan aneka bumbu lain agar halus.
Sebaiknya membeli keluak dalam jumlah cukup sekali pakai, tetapi bila masih ada sisa keluak dapat disimpan di suhu ruangan. Jangan taruh keluak di dalam lemari es karena membuatnya cepat kering.
Setelah itu kocok keluak dandekatkan ke telinga Jika keluak berbunyi ketika dikocok, maka pilihlah yang bunyinya lebih lembut atau tidak nyaring. Bunyi keluak yang nyaring ketika dikocok, menandakan bijinya keras sehingga akan sulit dikeruk dan diolah. []
Baca juga: