Jakarta - Senin, 30 November 2020 Rizieq Sihab selaku ketua FPI sudah menjalani tes swab Covid-19. Namun hingga saat ini hasilnya belum jelas dan masih menjadi tanda tanya, namun salah satu komite kesehatan MER-C telah mengaku sudah mengetesnya.
MER-C melakukan tes swab di RS Ummi, Jalan Empang, Kota Bogor. Komite tersebut mengakui telah melakukan tes usap Covid-19 kepada Rizieq, sekaligus mengakui bahwa hasil tes tersebut sudah keluar.
Kepala Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad kepada wartawan di Mapolres Kota Bogor mengatakan bahwa hasil tes Rizieq masih dirhasiakan. ”Iya sudah, Hasilnya adalah rahasia. Itu hak dari pasien, tapi hasilnya sudah keluar,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, MER-C tidak memiliki hak untuk memberitahu hasil kepada publik, tanpa sepengetahuan pasien serta keluarga. MER-C juga tidak memiliki hak untuk melaporkannya ke Dinas Kesehatan, hasil merupakan rahasia pasien dan keluarga.
Semua laporan itu adalah hak dari keluarga pasien, kita tidak ada urusan, itu semua urusan pasien. Pasien lapor, karena beliau posisinya di rumah sakit,
Pertentangan antara pelaporan dan undang-undang, hal tersebut memiliki aturannya sendiri. Pelaporan kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor atau Satgas Covid-19 merupakan hak pasien dan keluarga, menurut MER-C.
“Semua laporan itu adalah hak dari keluarga pasien, kita tidak ada urusan, itu semua urusan pasien. Pasien lapor, karena beliau posisinya di rumah sakit,” ujar Sarbini. “Tapi kalau mau tahu hasilnya tanya sama keluarga,” tambahnya.
Satgas Covid-19 melaporkan RS Ummi dan para pegawainya terkait tidak ada kooperatifnya dan transparansi mengenai tes swab Rizieq.
Satgas Covid-19 melaporkan MER-C juga, terkait pemeriksaan tes swab yang mereka lakukan. Panggilan tersebut atas laporan Satgas Covid-19 Kota Bogor, pada Sabtu 28 November 2020
Agustian Syach selaku Ketua Bidang Penegakan Hukum berkata bahwa, Pihak Rumah Sakit Ummi akan berkontribusi melakukan tes swab bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor ketika menjalani perawatan.
Berbanding terbalik, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan kapan, di mana, dan siapa yang melakukan tes swab terhadap Rizieq.
“Aduannya menghambat dan menghalangi upaya dalam menanggulangi penyakit menular. Kenapa itu aduannya, karena informasi yang disampaikan RS tidak utuh dan menyeluruh,” ujar Agustian Syach.
Pihak rumah sakit mengaku tidak tahu pelaksanaan tes swab secara diam-diam oleh MER-C (tim medis luar rumah sakit). Hingga saat ini Satgas Covid-19 Bogor belum mendapatkan hasil swab yang telah dilakukan Jumat lalu.
Setiap rumah sakit wajib memberitahukan informasi mengenai hasil swab kepada Satgas Covid-19 Bogor, hal tersebut berlaku untuk seluruh rakyat sipil termauk Rizieq Sihab juga.
“Kemarin malam pihak RS Ummi menjanjikan hasilnya akan keluar dan segera dilaporkan. Tapi kami tunggu sampai jam 12 malam lewat tidak ada kabar,” ujar Agus. “Sebenarnya, bolanya ini ada di rumah sakit, sejauh mana mereka menyampaikan kejelasan soal ini,” tambahnya. (Faras Prima Nugraha) []
Baca juga: