Bone - Syamsul Alam, 34 tahun tak berkutik saat diciduk personel Polsek Palakka, Kabupaten Bone, Sul-Sel, dia ditangkap usai melakukan tindak pidana pencabulan, Senin 2 Desember 2019. Warga Labocing, Desa Tappale, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sul-Sel ini ditangkap setelah melakukan begal payudara terhadap seorang perempuan berinisial NL yang berusia 20 tahun.
Saat itu korban sementara dalam perjalanan dari kampus menuju ke rumahnya, sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Kejadian ini terjadi saat korban sementara mengedarai sepeda motor seorang diri di Desa Panyili, Kecamatan Palaka, Kabupaten Bone.
Korban yang mengalami tindakan asusila tersebut langsung berteriak histeris dan tak henti-hentinya menangis sehingga mengundang perhatian para pengedara lainnya. Beruntung, ada sekelompok pengedara motor yang melintas dan membantu mengejar pelaku hingga berhasil diamankan lalu dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Panakukkang, Iptu Djamalauddin mengatakan, bahwa kejadian pencabulan ini terjadi pada Senin 2 Desember sekitar pukul 19.30 Wita.
"Kejadian ini terjadi saat korban sementara mengedarai sepeda motor seorang diri di Desa Panyili, Kecamatan Palaka, Kabupaten Bone, lalu pelaku datang dari arah samping korban kemudian memepet kendaraan dan langsung memegang buah dada korban dengan tangan kiri pelaku sebanyak satu kali dan langsung melarika diri,”kata Djamaluddin, Selasa 3 Desember 2019.
Sehingga korban merasa keberatan dengan perbuatan pelaku kemudian mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian pun tak membutuhkan waktu yang lama untuk mengungkap pelaku sehingga langsung dilakukan penangkapan berdasarkan adanya laporan korban.
“Begitu kita dapat laporan korban kita langsung penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian. Kita juga mengambil keterangan saksi sehingga dari situlah kita kembangkan dan mengetahui identitas pelaku,” terangnya.
Pihak kepolisian pun menggiring pelaku ke Mapolsek Palaka untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mendekam di balik jeruji kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tindak asusilanya.
“Pelaku ini sehari-hari bekerja sebagai petani, tapi saat ini dia sudah kita amankan guna pemeriksaan. Sedangkan, korban mengalami trauma pasca kejadian yang dialaminya,” pungkasnya. []
Baca juga:
- Laki-laki Membegal Payudara Untuk Kepuasan Seksual
- Begal Payudara Kuli Bangunan di Kediri Dihajar Warga
- Pembegal Payudara di Pangkep Ditangkap Polisi