Bea Cukai Berhasil Bongkar Upaya Penyelundupan Narkotika

Upaya Bea Cukai memerangi bahaya narkotika ditunjukkan dengan penindakan yang secara gencar dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Bea Cukai Gagalkan Transaksi Berbagai Jenis Narkotika. (Foto:Tagar/beacukai)

Jakarta - Upaya Bea Cukai memerangi bahaya narkotika ditunjukkan dengan penindakan yang secara gencar dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya, keberhasilan Bea Cukai Sumbawa membongkar upaya penyelundupan narkotika lewat perusahaan jasa pengiriman. 

Selain menjalankan arahan Presiden Republik Indonesia agar aparat penegak hukum dapat secara aktif memberantas peredaran narkotika, penindakan yang dilakukan Bea Cukai kali ini merupakan langkah nyata dalam melindungi generasi muda Indonesia dari bahaya narkotika.

Untuk itu sinergi dengan instansi lain khususnya Kepolisian, BNN, dan TNI sangatlah penting untuk menangkal peredaran narkoba ke wilayah Indonesia

"Setelah kami lakukan pendalaman informasi, Bea Cukai bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa melakukan penindakan bersama terhadap penerima paket sekaligus pemilik barang," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Sumbawa Rudie Bayu Widjatnoko.

Berawal dari informasi yang diperoleh dari Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta yang telah dikoordinasikan dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, Bea Cukai Mataram, dan Kepolisian Resor Sumbawa. Dari dalam paket tersebut ditemukan 10 butir ekstasi, 1 bungkus ketamine, dan 1 keping LSD. 

"Setelah dilakukan pengembangan penyidikan, ditemukan juga 4 linting ganja yang dibawa dalam jok motor milik tersangka berinisial OMZ, warga Kecamatan Lunyuk," ungkap Rudie. 

Terhadap tersangka dan barang bukti yang didapat, diserahkan kepada Polres Sumbawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak ketinggalan, di wilayah Jawa Timur Bea Cukai Banyuwangi berhasil mengamankan tembakau gorilla yang diselundupkan dalam paket pos yang diberitahukan sebagai kosmetik, Rabu 20 Januari 2021. 

"Atas penindakan ini Bea Cukai Banyuwangi menyita barang bukti tembakau sintetis seberat 5 gram dan mengamankan pelaku MRA yang diduga sebagai pemilik barang. Barang bukti dan pelaku diserahkan kepada Sat. Resnarkoba Polresta Banyuwangi untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Banyuwangi, Dominica Roesdiati. 

Sementara itu, di ujung timur Indonesia, Bea Cukai Merauke berhasil menggagalkan transaksi NPP (Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor) jenis ganja di Camp 19 Asikie yang dilakukan oleh empat orang pelaku dan berhasil menangkap tiga orang pelaku dengan barang bukti berupa satu paket ganja di kantong salah satu pelaku. Ketiga orang pelaku tersebut kemudian di bawa ke Kantor Bea dan Cukai Merauke untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Hasil penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut dari pelaku yang tertangkap diperoleh informasi bahwa 1 orang yang masih tinggal di camp 19 Asikie yang menunggu ganja pesanan, akan kembali ke Merauke menggunakan angkutan umum dan diperkirakan tiba malam hari," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Merauke, Nazwar.

Pemerintah terus berupaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan berbagai cara. Bea Cukai sebagai salah satu institusi negara yang berada di garis depan gerbang negara mempunyai peran yang stategis dalam mencegah masuknya narkoba ke wilayah Indonesia, khususnya yang melalui jalur perbatasan negara. 

"Untuk itu sinergi dengan instansi lain khususnya Kepolisian, BNN, dan TNI sangatlah penting untuk menangkal peredaran narkoba ke wilayah Indonesia," pungkas Nazwar. []

Baca juga:

Berita terkait
Bea Cukai Fasilitasi Kepulangan Sebelas Orang Utan Sumatera
Bea Cukai bersama beberapa pihak terkait berhasil memulangkan sebelas orangutan Sumatera (Pongo abelli).
Bea Cukai Tangerang Release KITE IKM Bintang Satu Production
Kemenkeu memberikan kesempatan terhadap Industri Kecil dan Menengah untuk mendapat fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor KITE.
ASN Pegawai Bea Cukai Gadungan Ditangkap di Yogyakarta
Dua orang yang mengaku ASN pegawai bea cukai gadungan ditangkap di Yogyakarta kasus penggelapan. Keduanya sudah empat kali melakukan hal serupa.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.