Bea Cukai Tangerang Release KITE IKM Bintang Satu Production

Kemenkeu memberikan kesempatan terhadap Industri Kecil dan Menengah untuk mendapat fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor KITE.
PT Bintang Satu Production, salah satu IKM dibawah binaan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipo Madya Pabean A Tangerang telah mencukupi persyaratan untuk mendapatkan Fasilitas KITE IKM. (Foto:Tagar/Kemenkeu)

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan kesempatan terhadap Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk mendapat fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), yakni pembebasan Bea Masuk atas bahan baku atau bahan penolong atau mesin.

Berada dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110 /PMK.04/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.04/2016 tentang Pembebasan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Impor Barang dan atau Bahan, dan atau Mesin yang Dilakukan oleh Industri Kecil dan Menengah dengan Tujuan Ekspor.

Kanwil Bea Cukai Banten harus tetap fokus mendorong ekspor dengan memberikan fasilitas kepabeanan dan cukai kepada dunia industri tidak terkecuali Industri Kecil dan Menengah.

Sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional, di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sekarang, PT Bintang Satu Production, salah satu IKM dibawah binaan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipo Madya Pabean A Tangerang, yang memproduksi barang-barang kerajinan kulit reptil seperti tas, dompet, sabuk dan produk lainnya, telah mencukupi persyaratan untuk mendapatkan Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) tersebut.

Hal ini tak terlepas dari upaya pendampingan yang dilakukan oleh KPPBC TMP A Tangerang untuk memenuhi persyaratan administrasi yang diperlukan. Sehingga pada hari ini KPPBC TMP A Tangerang dapat memberikan Surat Keputusan Pemberian Fasilitas KITE IKM tersebut.

"Kami bersinergi dengan Kanwil Boa Cukal Banten tormasuk KPPBC TMP Merak, melakukan pemetaan terhadap industri wilayah Banten ini khususnya industri kecil dan menengah, bagian-bagian mana yang bisa dilakukan Bea Cukai untuk membantu mereka agar bisa terus berkembang!," ujar Proposal Kepala KPPBC TMP A Tangerang Guntur Cahyo Pumomo pada saat menyaksikan PT Bintang Satu Production mengekspor 100 jenis produk Tas Jinjing dan produk lainnya ke negara Denmark.

Terlepas itu, Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten Mohammad Aflah Farobi menyambut baik pemberian fasilitas tersebut. Ini adalah bagian dari dukungan Bea Cukai kepada dunia industri untuk mengembangkan usahanya menembus pasaran ekspor.

Saat ini Indonesia mempunyai tiga komoditas ekspor utama, yakni kerajinan, holtikultura, dan perikanan. Peningkatan ekspor akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika ekspor meningkat, maka defisit neraca perdagangan akan turun dan kita bisa mendorong peningkatan penerimaan devisa, pada gilirannya perekonomian akan menuju trend yang positif.

"Kanwil Bea Cukai Banten harus tetap fokus mendorong ekspor dengan memberikan fasilitas kepabeanan dan cukai kepada dunia industri tidak terkecuali Industri Kecil dan Menengah. Kanwil Bea Cukai Banten akan terus proaktif mendorong suksesnya Program Pemulihan Ekonomi Nasional." demikian disampaikan Aflah. []

Berita terkait
Kemenkeu: Realisasi PEN Sudah Mencapai Rp 408,61 Triliun
Kementerian Keuangan menyebutkan, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp 408,61 triliun.
Kemenkeu: Pemerintah Siap Berikan PMN Non Tunai Tahun Depan
Kementerian Keuangan tengah menyiapkan rencana untuk melakukan penyertaan modal negara (PMN) yang bersifat non tunai tahun depan.
1 Tahun Jokowi-Maruf, Kemenkeu Kawal Ekonomi saat Pandemi
Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf, Kemenkeu menggunakan beragam kebijakan fiskal seperti stimulus ekonomi.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina