Jakarta - Bayi berumur 45 hari terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 di Korea Selatan. Bayi laki-laki yang dilahirkan pada 15 Januari 2020 itu diketahui menjadi pasien termuda karena infeksi COVID-19 di Korea Selatan (Korsel).
Dikutip dari South China Morning Post, Senin, 2 Maret 2020, pemerintah menuturkan ayah dari bayi malang ini merupakan seorang pengikut sekte Shincheonji yang diyakini sebagai salah satu sumber terjadinya penyebaran virus di Korea Selatan.
Menurut laporan otoritas kesehatan setempat, bayi tersebut positif terinfeksi virus corona baru pada Minggu (1/3/2020).
Bayi laki-laki itu terdiangnosa terinfeksi virus corona setelah tiga hari ayahnya juga dinyatakan terinfeksi pada Kamis malam (27/2/2020). Demikian sang ibu juga ternyata mengidap infeksi virus yang sama.
Bayi dan ibunya sebelumnya telah menjalani karantina mandiri di rumahnya yang terletak di Gyeongsan ketika dokter menyatakan keduanya masih dalam kondisi sehat. Namun keduanya memang sudah dijadwalkan akan segera diperiksa di rumah sakit setelah kesehatannya dipantau selama beberapa waktu.
Pemerintah telah mengeluarkan peringatan akan ada banyak kasus infeksi baru yang diprediksi terjadi di Daegu, kota di mana sekte Shincheonji berlokasi.
Otoritas kesehatan menyebut sudah mensurvei 88 persen dari total pengikut Shincheonji di seluruh negara yang berjumlah sekitar 210.000 jiwa. Namun belum ada laporan terbaru terkait detail hasil survei tersebut. []