Lagi, Kasus Perdana Virus Corona di Armenia

Armenia melaporkan ada warganya yang terinfeksi virus corona pertama Minggu, 1 Maret 2020. Warga yang terinfeksi itu baru pulang dari Iran.
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. (Foto: Antara/Reuters)

Jakarta - Negara Armenia melaporkan ada warganya yang terinfeksi virus corona pertama pada Minggu, 1 Maret 2020. Warga yang terinfeksi virus corona itu baru tiba dari Iran. 

Demikian laporan dari Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan di akun Facebook.

PM Pashinyan mengatakan pria berusia 29 tahun itu mendarat di negara bekas Uni Soviet pada Jumat (28/2/2020). Dia lantas pergi ke dokter setelah merasakan tidak enak badan.

"Kini kondisinya membaik," kata PM Pashinyan.

Dia menuturkan otoritas kesehatan Armenia berencana mengarantina mereka yang menjalin kontak dengan pasien.

Armenia menutup perbatasannya dengan Iran selama dua pekan dan menghentikan perjalanan udara hingga satu pekan ke depan. Iran pada saat ini menjadi pusat wabah COVID-19 versi Timur Tengah, dengan sejumlah negara melaporkan kasus penularan yang berasal dari Iran.

Sementara itu, negara tetangga Georgia dan Azerbaijan lebih dulu melaporkan infeksi virus corona pekan ini, dengan tiga kasus di masing-masing negara. []

Berita terkait
Muncul Kasus Perdana Virus Corona di Meksiko
Gubernur Negara Bagian Meksiko Coahuila, Miguel Angel Riquelme melaporkan adanya satu kasus virus corona pertama yang terkonfirmasi.
Masoumeh Ebtekar, Wapres Iran yang Positif Corona
Salah satu dari 254 warga Iran yang yang tertular virus corona adalah Wakil Presiden Iran Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar
Kematian Pertama Akibat Virus Corona di Thailand
Pria di Thailand berusia 35 tahun meninggal dunia akibat virus corona. Dia juga mengalami sakit demam berdarah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.