Baru Menjabat Kapolres Pamekasan Atensi Kasus Mandek

Sejumlah kasus besar warisan Kapolres sebelumnya sampai saat ini belum diselesaikan patut menjadi atensi bagi Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari
Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Pamekasan - AKBP Djoko Lestari mempunyai tugas besar usai menduduki jabatan sebagai Kapolres Pamekasan. Pasalnya, sejumlah kasus besar warisan Kapolres sebelumnya sampai saat ini belum diselesaikan.

Sedikitnya ada dua kasus besar yang masih menjadi pekerjaan rumah. Pertama kasus pornografi di tahun 2016 yang menjerat dua tersangka. Dalam proses penyelidikan, polisi hanya menetapkan satu tersangka, sementara satu tersangka lainnya ditetapkan sebagai daftar pencarian orang.

Nanti kita akan lihat perkaranya. Kami belum cek kasus itu.

Kedua, kasus pembunuhan yang menimpa Sri Banowati 52 tahun, pada 29 Januari 2018, warga Kelurahan Lawangan Daja, Kecamatan Pademawu. Padahal polisi sudah memeriksa 15 saksi, baik dari pihak keluarga dan warga di sekitar tempat kejadian.

Djoko beralasan polisi tidak segera menyeret tersangka, karena dari proses pemeriksaan ada masalah teknis yang tidak bisa dipaparkan. Sehingga polisi harus ekstra hati-hati menyelidiki perkara kasus tersebut.

"Nanti kita akan lihat perkaranya. Kami belum cek kasus itu," kata Djoko, Jumat 6 Desember 2019.

Djoko menjelaskan, pihaknya akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamaman. Begitu juga hal kaitannya dengan pengungkapan kasus yang dinilai masih ada mandek.

Selain itu, persoalan narkotika di Pamekasan masih belum bebas total. Masyarakat meski tidak sebagai bandar, namun masih ada sebagian jadi pemakai dan pengedar. Seperti tiga wilayah kecamatan di pantai utara (pantura) Pamekasan, yang masih perlu pengawasan ketat. Masing-masing adalah Kecamatan Batumarmar, Waru, dan Pasean.

"Masalah narkotika tetap ditindak. Buktinya kemarin kami mengamankan dua pemuda asal Probolinggo," papar Djoko.

Meski demikian, Djoko berkomitmen akan menumbangkan persoalan barang haram tersebut dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan Kapolsek yang ada di wilayah.

"Untuk pantura sering kita pantau supaya kita bisa mengantisipasi masuknya bandar besar ke wilayah Pamekasan. Tentunya dengan penangkapan yang kita lakukan, untuk membuat efek jera bagi pelaku dan pemakai," ujarnya Djoko. [] 

Berita terkait
Hotel di Banyuwangi Diimbau Tak Pasang Atribut Natal
Imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga kondusifitas wilayah dan tidak ada gesekan antarumat beragama di Banyuwangi.
PWNU Jatim Minta Pembuat Soal Khilafah Disanksi
PWNU Jatim sangat menyayangkan adanya soal ujian di MAN terdapat soal Khilafah. Pasalnya hal tersebut bukan pertma kali terjadi.
Tenun Ikat Kediri, Mengenang Keemasan Raja Jayabaya
Deskranasda Kota Kediri gelaran Fashion Show bertemakan Pride of Jayabaya sebagai upaya mengenang masa keemasan Kerajaan Kediri.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.