Banteng Solo Tengah Minta Megawati Dukung Puguh

Ratusan kader PDIP yang tergabung dalam Banteng Solo Tengah, mendatangi kantor DPC PDIP Kota Solo. Mereka tetap mendukung Puguh di Pilkada Solo.
Massa Banteng Solo Tengah mendatangi kantor DPC PDIP Kota Solo, Kamis 19 Desember 2019 sore. (Foto: Tagar/Reyma Pramista)

Solo - Ratusan kader PDIP yang mengatasnamakan Banteng Solo Tengah menggeruduk Kantor DPC PDIP Kota Solo, di Brengosan, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis 19 Desember 2019 sore. Massa yang mengenakan pakai serba merah ini melakukan aksi atas dukungan terhadap Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh) sebagai pasangan calon pada Pilkada Kota Solo 2020 mendatang.

Sampai di halaman Kantor DPC PDIP Kota Solo, rombongan massa langsung membacakan pernyataan sikap di depan pengurus partai berlambang banteng moncong putih ini. Usai membacakan pernyataan sikap, massa kemudian memberikan berkas pernyataan kepada pengurus DPC PDIP Johni Sofyan E.

Ketua Banteng Solo Tengah, Bambang Kade mengatakan ada empat poin yang disampaikan. Pertama, mendukung pasangan Puguh yang telah diajukan PDIP Solo sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2020 mendatang. 

Kedua, memohon kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk merestui aspirasi arus bawah wong cilik non struktural dalam memberikan rekomendasi kepada pasangan Puguh.

Ketiga, Banteng Solo Tengah bersatu, tegak lurus satu garis komando merah yang setia dan patuh kepada pimpinan dan pelindung. Keempat, Banteng Solo Tengah siap berjuang penuh untuk memenangkan Puguh di Pilkada Kota Solo 2020. "Komitmen sikap kami ini, kami tuangkan dalam slogan Ora Iki Ora," ungkapnya.

Slogan Ora Iki Ora, maksudnya Tidak Ini Tidak. Artinya Banteng Solo Tengah siap memberikan dukungan penuh kepada pasangan Puguh. Kalau tidak Puguh, Banteng Solo Tengah tidak akan mendukungnya.

Kendati banyak beberapa calon lain yang juga ikut mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah kemarin, Bambang mengaku tidak ingin berandai-andai. Pihaknya hanya ingin tegak lurus pada keputusan yang telah ditetapkan dalam musyawarah lima anak ranting di Kota Solo. 

Komitmen sikap kami ini, kami tuangkan dalam slogan Ora Iki Ora.

"Kita belum bisa berandai-andai, kita tegak lurus dulu aja, pokoknya yang kita bahas ini kita tetap Purnomo-Teguh," katanya.

Sementara itu, salah satu bakal calon Wakil Wali Kota Solo yang diusulkan oleh DPC PDIP, Teguh Prakosa mengatakan apa yang dilakukan oleh kelompok massa Banteng Solo Tengah adalah bentuk penyampaian aspirasi dari lapisan masyarakat. 

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris partai tersebut menganggap bahwa kader PDIP dari bawah masih banyak yang loyal dan patuh terhadap musyawarah partai.

"Saya sudah diberitahu kalau ada massa yang memberikan dukungan kepada saya, kalau menurut saya itu wajar dan DPC PDIP terbuka terhadap bentuk dukungan dari masyarakat ini," ujarnya saat ditemui di lokasi yang berbeda. []

Baca Juga:

Berita terkait
Gibran Bikin Visi dan Misi Sendiri Pimpin Kota Solo
Gibran siap menjalani ujian fit and proper test di DPD PDIP Jateng. Gibran mengaku visi dan misi untuk memimpin Kota Solo, akan dibuatnya sendiri.
Jelang Nataru 3 Maskapai Extra Flight Jakarta-Solo
Setidaknya tiga maskapai mengajukan extra flight rute Jakarta-Solo di Bandara Adi Soemarmo pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Popularitas Gibran vs Achmad Purnomo di Pilkada Solo
Setinggi apa elektabilitas dan popularitas putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan petahana Achmad Purnomo?