Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan dirinya saat ini hanya berbakti kepada negara dan menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan baik. Untuk itu ia menyangkal adanya tuduhan membuat akun sosial media yang bernama Erick Thohir for President.
"Melalui pesan ini, saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun sosial media baik di FB, Instagram ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President," ujar Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 11 April 2020, seperti dikutip dari Antara.
Erick mengimbau kepada semua pihak apabila ada unggahan dari akun seperti itu sama sekali bukan dari dirinya juga timnya. Ia menegaskan unggahan tersebut sangat mengganggu.
Sebelumnya pemilik Mahaka Group itu menegaskan bahwa tata kelola korporasi yang bersih dan baik atau good corporate governance (GCG) di BUMN harus betul-betul diimplementasikan bukan hanya sebuah lips services. Ia tidak mau yang namanya good corporate governance di BUMN hanya menjadi sebuah lips services.
Penegakan tata kelola korporasi yang bersih dan baik itu sejalan dengan tugas yang diperintahkan Presiden Jokowi agar Menteri BUMN untuk merombak total BUMN.
"Saya ingin pengelolaan di BUMN diperbaiki, baik perombakan total, maupun manajemen yang ada," kata Presiden Jokowi dalam diskusi dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka Jakarta. Presiden Jokowi juga meminta agar tidak ada aset yang tidak produktif.[]