Bamsoet Setuju Pesan Jokowi soal Protokol Kesehatan

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengimbau seluruh kalangan untuk turut menggerakkan kampanye dari Presiden Jokowi soal protokol kesehatan.
Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet berada di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 23 September 2019. Kedatangan Bamsoet dan anggota DPR untuk memenuhi undangan Jokowi rapat RUU KUHP. (Foto: Tagar/Poppy L)

Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengimbau seluruh kalangan untuk turut menggerakkan kampanye dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penerapan protokol kesehatan selama dua pekan ke depan, mengingat jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri terus meningkat.

Bamsoet juga mendorong pimpinan kementerian dan lembaga segera melaksanakan instruksi tersebut untuk disampaikan kepada jajaran di bawahnya, hingga diketahui masyarakat luas.

Dengan begitu tidak terjadi pengabaian atau ketidakpatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Sehingga protokol kesehatan dapat dilaksanakan dan dipahami dengan baik dan disiplin oleh masyarakat," kata Bamsoet dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 4 Agustus 2020.

Baca juga:  Bamsoet Dorong Uji Klinis Antivirus Corona Covid-19

Mantan Ketua DPR ini juga meminta agar pimpinan organisasi masyarakat dapat berpartisipasi melaksanakan secara disiplin instruksi presiden kepada seluruh anggota organisasi dan keluarganya. Termasuk, melibatkan organisasi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) dalam mengampanyekan protokol kesehatan untuk membangun kesadaran masyarakat.

Politisi senior Partai Golkar ini menambahkan, dalam mengampanyekan protokol kesehatan, perlu juga dilengkapi dengan edukasi kepada masyarakat dan rekayasa sosial, seperti simulasi menjaga jarak yang benar dan mencuci tangan, disertai penegakan peraturan untuk pelanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Bamsoet Minta Pemerintah Tingkatkan Keamanan Nakes

"Dengan begitu tidak terjadi pengabaian atau ketidakpatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ucap Bamsoet.

Namun, kampanye dalam rangka mengurangi penularan virus corona ini justru dipandang berbeda oleh Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan. 

Ia justru melontarkan kritik pedas kepada Presiden Joko Widodo. Kecamannya berkaitan dengan kampanye pemerintah mengenai penggunaan masker dalam waktu dua pekan ke depan. Irwan menyebut, langkah itu tidak konkret di tengah korban positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 kadung 'meledak'.

Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini menilai langkah tersebut diambil Jokowi hanya untuk mengalihkan isu kegagalan pemerintah dalam menangani dampak pandemi Covid-19, baik di sektor kesehatan dan ekonomi.

"Sudah ekonomi mau resesi begini, penambahan kasus Covid-19 setiap hari berlipat, kemudian yang meninggal juga melebih angka kematian global, lalu mengampanyekan seperti ini. Ini bentuk pengalihan isu karena seharusnya itu dilakukan di awal pandemi Covid-19. Ini bukan langkah konkret," kata Irwan kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2020. []

Berita terkait
Bamsoet Berasa Dipelintir Usul Senpi untuk Sipil
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan terkait usul senjata api kepada Kapolri, dia berasa dipelntir.
Bamsoet Tepis Isu Usulan Senjata Api ke Kapolri
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menepis keterangan yang menyebut dirinya usul pada Kapolri soal kepemilikan senjata api oleh sipil.
TCA 2020, Bamsoet Minta CSR Tingkatkan Mutu Masyarakat
Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta perusahaan BUMN dan Swasta meningkatkan mutu masyarakat dalam pelaksanaan progam CSR.