Bahaya Simpan Kentang di Kulkas, Ini Alasannya!

Siapa sih yang tidak tahu kentang yang merupakan salah satu makanan yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, bahaya simpan kentang dikulkas.
Bahaya Simpan Kentang di Kulkas. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Siapa sih yang tidak tahu kentang yang merupakan salah satu makanan yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Selain kandungan karbohidratnya yang lebih kecil dari nasi, kentang juga mengandung banyak nutrisi.

Seperti vitamin B6, B1, B3 dan B5, vitamin C, kalium, fosfor, mangan, magnesium, dan zat besi. Namun, perlu diketahui, sumber nutrisi kebaikan kentang dapat diperoleh kalau makanan ini disimpan dengan cara yang benar. Salah satunya adalah tidak menyimpannya dalam kulkas. Kenapa? Ini alasannya

Mengutip The Kitchn, Kamis, 20 Juli 2023, menyimpan kentang di kulkas dapat menurunkan kualitas vitamin dan nutrisi pada kentang. Ini karena, suhu dingin membuatnya lebih tahan lama secara tidak alami.

Selain itu, pati sayuran pada kentang juga bisa berubah menjadi gula bila terus-terusan disimpan dalam suhu rendah.

Badan Standar Makanan asal Inggris (FDA) kentang yang disimpan lemari es ternyata buruk buat kesehatan. Menurut mereka, kentang adalah makanan yang tak boleh disimpan di dalam kulkas.

“Saat disimpan di kulkas, pati dalam kentang berubah menjadi gula. Saat dipanggang atau digoreng, gula ini bergabung dengan asam amino asparagin dan menghasilkan bahan kimia akrilamida, yang dianggap berbahaya (buat kesehatan),” ungkap FDA.

Meski salah satu alasan menyimpan kentang di kulkas adalah untuk membuatnya tahan lebih lama ataupun mencegah pembusukan, menurut ahli gizi hal tersebut tetap tidak boleh dilakukan.

Bahaya Simpan Kentang di Kulkas

Menyimpan kentang di dalam kulkas ternyata bisa menimbulkan zat akrilamida, senyawa yang menyebabkan kanker. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Eric Berg di dalam akun YouTube-nya.

Dalam akun YouTube-nya itu, Berg menjelaskan bahwa senyawa Akrilamida muncul ketika kita memasak makanan dengan karbohidrat tinggi dan asam amino dengan suhu yang tinggi.

Pada suhu 248°F, ini semua menciptakan zat plastik yang disebut akrilamida.

National Institutes of Health (NIH), menjelaskan sumber makanan penghasil akrilamida adalah kentang goreng, keripik kentang, kue kering, roti, kue dan juga sereal untuk sarapan pagi seperti zaitun hitam kalengan, jus prune, dan kopi

Meski demikian, NIH belum menemukan detail yang jelas apakah akrilamida bisa memicu kanker atau tidak.

Berg pun menyarankan kamu untuk memakan sayuran lain (terutama sayuran silangan seperti brokoli dan kol) yang dapat membantu mengimbangi asparagin/akrilamida yang masuk ke dalam tubuh.

Sementara itu, Ahli Gizi Vegan Wyles mengatakan kamu bisa mengurangi kadar akrilamida di dalam kentang dengan mengolahnya dengan benar.

“Kamu bisa merendam kentang dalam air selama 30 menit sebelum menggorengnya (pastikan untuk benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam minyak),” ujar dia.

Untuk lemari es, cara terbaiknya adalah dengan menyimpan di tempat yang sejuk dan gelap. []

Berita terkait
Cara Memotong Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga
Sayur-sayuran dikenal sebagai makanan bergizi yang memiliki banyak kandungan nutrisi. Untuk menjaga gizinya, cara memotongnya penting diperhatikan.
Mengenal Konsep 4 Sehat 5 Sempurna dan Gizi Seimbang
Ada 4 perbedaan antara konsep lama Empat Sehat Lima Sempurna dengan konsep Pedoman Gizi Seimbang.
Tips Memilih Buah untuk Berbuka Puasa dan Sahur dari Ahli Gizi
Mengonsumsi buah yang tepat saat berbuka puasa dan sahur agar dapat menghasilkan manfaat kesehatan yang maksimal untuk tubuh.
0
Bahaya Simpan Kentang di Kulkas, Ini Alasannya!
Siapa sih yang tidak tahu kentang yang merupakan salah satu makanan yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, bahaya simpan kentang dikulkas.