Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara mendapat respons dari berbagai pihak. Salah satunya oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkaranain.
Tengku Zulkarnain melalui akun Twitternya @ustadtengkuzul pada Senin, 26 Agustus 2019 merisaukan pemindahan ibu kota tidak akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan negara.
"Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia," tulis Tengku.
Lebih lanjut, ia menyoroti pemindahan ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur itu berbahaya karena membuat pertahanan Indonesia rapuh dan mudah diserang negara lain, khususnya Tiongkok.
"Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka! BAHAYA Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...!," tulisnya Tengku.
Ia juga memberikan analisis melalui garis yang ditarik dari Beijing ke Kalimantan Timur.
Namun, bukannya mendapat dukungan, cuitan penceramah tersebut justru menjadi bahan lelucon netizen. Salah satu yang berkomentar adalah akun Twitter @Tafonao2.
"Yaelah, sebodoh itu Kah kita? tinggal Tarik garis lurusnya kebawah, Maka tembus juga kejakarta @ustadtengkuzul," cuitnya.
Komedian Arie Kriting melalui akun Twitternya, @Arie_Kriting, juga memberi komentar atas tulisan Tengku Zulkarnain.
"Semoga China juga tidak menyerang Korea Selatan. Agar dunia ini tidak dikuasai oleh Jin. Terima kasih terus mengingatkan kami," tulis Arie.
Begitu juga akun @rizieqdivist yang membuat sketsa Spider-Man dari peta unggahan Tengku.
"Jangkauan lurus rudal China menurut ustadz @ustadtengkuzul (extended version)," tulisnya.
Namun, ada pula yang menanggapi serius tulisan Tengku Zulkarnain, salah satunya akun Twitter @shiva_nataraja3.
"Yang namanya rudal pake penentuan posisi pake koordinat. Mau dimanapun asal tahu koordinatnya ya bisa terjangkau," tulisnya.