Markas KPK Ikut Pindah ke Ibu Kota Baru di Kalimantan

Markas KPK saat ini berada di Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, bakal ikut pindah seperti ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Gedung KPK (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini berada di Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, bakal ikut pindah seperti ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyebutkan gedung lembaga antirasuah berada di lokasi ibu kota sudah tertera dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002.

"Kalau kita lihat undang-undang, KPK berlokasi di ibu kota negara. Jadi kalau pindah ibu kota ya seharusnya kalau undang-undang KPK belum diganti, kami juga harus pindah," ujar Laode di Kantor Kemendagri, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa 27 Agustus 2019.

Saya yakin BPKP, BPK juga sangat serius untuk mengawal itu. Jadi, ya kita upayakan tata kelolanya baik ke depan.

Berdasarkan Pasal 19 ayat 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan bahwa gedung KPK berkedudukan di ibu kota negara.

Àdapun bunyi Pasal 19 ayat 1 tersebut, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia dan wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah negara Republik Indonesia.

Laode memastikan KPK juga akan ikut mengawasi proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang memakan biaya yang sangat besar. "Oh iya iya iya, semua infrastruktur besar itu selalu akan kita upayakan untuk diawasi pelaksanaannya," kata Laode.

KPK akan dibantu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk mengawal anggaran pemindahan ibu kota baru.

"Saya yakin BPKP, BPK juga sangat serius untuk mengawal itu. Jadi, ya kita upayakan tata kelolanya baik ke depan," ujar dia.

Berdasarkan hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), butuh sekira Rp466 triliun ‎untuk proses pemindahan serta pembangunan ibu kota baru di Kaltim.

Uang Rp 466 triliun tersebut rencananya akan bersumber dari APBN, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta pihak swasta.‎

Berita terkait
Denny Siregar: Perang di Dalam KPK
Sejak dibentuk tahun 2002, kontroversi selalu berada di sekitar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wawali Yogyakarta Bela ASN yang Terjerat OTT KPK
Heroe Poerwadi berharap semua pihak mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam kasus OTT KPK terhadap dua ASN Yogyakarta.
Jenderal Polisi Masuk Daftar Capim KPK, Ini Kata IPW
Ketua IPW bersuara terkait sejumlah jenderal polisi menjadi calon pimpinan KPK.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.