Bacalon Bupati Banyuwangi Mengaku Terpapar Covid-19

Bacalon Bupati Banyuwangi menyampaikan terpapar Covid-19 setelah hasil swab-nya keluar. Ia akan membagikan pengalamannya terinfeksi Covid-19.
Baka calon Bupati Banyuwangi Ratu Satiyem. (Foto: Istimewa/Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Seorang bakal calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Banyuwangi, Ratu Satiyem mengaku terkonfirmasi positif Covid-19. Pengakuannya itu, dirinya sampaikan melalui status WhatsApp pribadi miliknya, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis, 6 Agustus 2020

Satiyem sapaan akrabnya mengaku bahwa per hari ini terpapar positif Covid-19. Hal tersebut menyusul keluarnya hasil uji swab atas namanya.

Juga agar tidak ada fobia atau ketakutan berlebihan yang justru berdampak tidak baik bagi masyarakat.

"Hari ini hasil swab keluar, dan aku positif Covid 19. Untuk itu, aku akan berikan hal-hal terkait dengan segala Covid-19, agar semua menjadi jelas secara satu persatu," tulis Bunda Ratu pada status akun WhatsApp pribadinya.

Melalui status WhatsApp miliknya, Bunda Ratu Satiyem mengaku akan membagikan pengalamannya akan virus yang kini diidapnya kepada masyarakat luas. Tujuannya, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan dikendalikan.

Baca juga:

"Juga agar tidak ada fobia atau ketakutan berlebihan yang justru berdampak tidak baik bagi masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, penderita Covid-19 bukan sebuah aib. Namun, karena tubuh dalam kondisi lemah, sehingga virus mudah masuk. 

Di dalam tubuh, akan terjadi perlawanan terhadap virus Covid-19. Kalau imunitasnya bagus, tubuh akan dapat mengatasinya.

"Yang menjadi senjata imunitas bagi si sakit adalah makanan cukup bergizi dan fikiran tenang. Sehingga dokter menyatakan dekatkan pada yang kuasa, memohon kesembuhan, patuhi minum obat, dan lepaskan semua fikiran," kata Bunda Satiyem

Untuk diketahui, Bunda Ratu Satiyem merupakan salah satu pendaftar Bacabup Banyuwangi melalui Partai Demokrat.

"Pandaftar diantaranya ada, dr Taufik, Ali Ruchi, Ipuk Fiestiandani, Ratna Ani Lestari, Bunda Satiyem, dan Azam Azman Natawijana," kata Ketua DPC Demokrat Banyuwangi Michael Edi Harianto beberapa waktu yang lalu.

Hingga Rabu 5 Agustus 2020 di Banyuwangi terdapat 76 pasien positif Covid-19. 51 pasien diantaranya dinyatakan sembuh, 22 pasien dalam perawatan, dan tiga lainnya meninggal dunia. []

Berita terkait
Polda Jatim Ambil Alih Penganiaya Dokter Banyuwangi
Sebelumnya Polresta Banyuwangi melimpahkan perkara penganiayaan terhadap dokter oleh Ketua LSM GMBI ke Polda Jawa Timur. Tersangka sudah ditahan.
Geopark Ijen Banyuwangi Resmi Diusulkan Masuk UNESCO
Pemkab Banyuwangi dibantu KNIU Kemendikbud mendorong Kawan Gunung Ijen masuk ke Geopark UNESCO. Diharapkan bisa mempromosikan wisata Banyuwangi.
Progres Pembangunan Pabrik KA PT INKA di Banyuwangi
Bupati Banyuwangi berharap pabrik PT INKA bisa segera beroperasi agar bisa menyerap tenaga kerja asli warga Banyuwangi.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.