Ayah Bocah Peluk Jasad Ibunya di Makassar Diperiksa

Polrestabes Makassar mendalami kematian seorang ibu yang membusuk dan dipeluk anaknya di Makassar dengan memeriksa suami korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko saat ditemui di ruang kerjanya. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Polrestabes Makassar mendalami misteri kematian Marni, 39 tahun, ibu Persit yang ditemukan tewas dalam pelukan anaknya, bocah 2 tahun berinisial EA, di kamar kos, Jalan Bontonompo, Kota Makassar, Sulsel. Polisi sebut telah memeriksa suami Marni di Polsek Tamalate, Polrestabes Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan penyebab kematian Marni mungkin agak sulit terungkap mengingat pihak keluarga menolak otopsi, bahkan jenazah sudah dikebumikan di pekuburan Panaikang Makassar, pada Selasa 29 Oktober 2019, kemarin. Tapi demi kepentingan hukum, penyidik tetap periksa sejumlah saksi termasuk suami Mirna berinisial KB.

"Hari ini Rabu, 30 Oktober 2019 kita panggil suaminya untuk dimintai keterangan atau klarifikasi di Polsek Tamalate," beber Kasat Reskrim, AKBP Indratmoko, Rabu 30 Oktober 2019.

Indratmoko menambahkan, suami Mirna yang berinisial KB itu seorang prajurit TNI, berpangkat Kopral satu. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sebuah kartu penunjukan istri (KPI) sebagai istri seorang prajurit TNI dan kartu itu juga ada nama suaminya.

"Pekerjaannya anggota TNI. Dari hasil olah TKP kemarin ditemukan Kartu Penunjukan Istri (KPI) sebagai istri seorang prajurit TNI di kartu ada nama suaminya, nah itu kita koordinasi ke kesatuan suaminya untuk menyampaikan berita duka tersebut," lanjutnya.

Hari ini Rabu, 30 Oktober 2019 kita panggil suaminya untuk dimintai keterangan atau klarifikasi di Polsek Tamalate.

Selain meminta kesediaan suami Mirna inisial KB untuk diperiksa, Indratmoko juga mengaku akan memeriksa sejumlah pihak, diantaranya ketua RT, tetangga dan pemilik kos. Mereka ini nantinya dimintai klarifikasi terkait keseharian Mirna semasa hidup hingga menjelang ajal menjemput di rumah kosnya itu.

"Keterangannya seputar kapan saksi melihat korban hidup, terus komunikasi dengan korban sehari-hari seperti apa kehidupannya. Korban pernah mengeluh sakit atau tidak, pernah ada masalah dengan seseorang paling seputar itu saja," paparnya.

Namun, Kata polisi berpangkat dua bunga ini sejauh ini penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mencari tahu apakah ada tindak pidana dalam kasus penemuan mayat tersebut.

Dia diperiksa untuk permintaan keterangan saja.

"Untuk proses hukumnya kita kumpul keterangan saksi-saksi, pemeriksaan jenazah, kalau memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda atau akibat suatu tindak pidana, yah kemungkinan perkaranya tidak dilanjutkan, tapi kami belum bisa menyimpulkan karena masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi," jelas Indratmoko.

Sementara itu Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin, mengatakan pihaknya tetap melakukan penyelidikan mencari tau penyebab kematian Marni apalagi tidak ditemukan ada riwayat penyakit.

"Dia diperiksa untuk permintaan keterangan saja, setengah itu kita akan periksa tetangga sekitar situ, penyelidikan akan tetap dilanjutkan," ujarnya.

Diketahui balita EA ditemukan sedang memeluk mayat ibunya, Marni, yang sudah tewas membusuk. Sang ibu ditemukan tidak bernyawa dengan posisi terlentang. Penemuan jenazah Marni berawal saat pemilik kos bernama Ratnawati, 52 tahun, hendak menagih uang bulanan.

Ratnawati saat itu sempat mencium bau busuk dan karena curiga ia pun bersama aparat pemerintah setempat, kepolisian dan warga mendobrak pintu kamar kos tersebut dan menemukan EA memeluk Marni yang sudah terbaring kaku. []

Baca juga:

Berita terkait
Pensiunan PNS di Makassar Tewas Diamuk Orang Gila
Pensiunan PNS di kota Makassar meninggal dunia setelah dianiaya oleh seseorang yang diduga mengidap gangguan kejiwaan.
Jutaan Rokok Ilegal asal Jawa Dibakar di Makassar
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan dari Kanwil Bea Cukai Sulbagsel sepanjang tahun 2018 hingga 2019.
Istri di Makassar Nikahkan Suaminya dengan Wanita Lain
Seorang istri di Makassar menyebarkan undangan di media sosial, dimana dia rela menikahkan suaminya dengan wanita lain. Begini kisahnya.