Bocah Peluk Jasad Ibu, Dapat Boneka dari Polda Sulsel

Di sana polisi rombongan memberikan mainan dan boneka Teddy Bear.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama para PJU dan Ibu Bhyangkari Polda Sulsel saat membesuk Angel di RS Bhayangkara Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Kapolda Sulsel membesuk EA alias Angel, di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Rabu 30 Oktober 2019. Di sana rombongan kapolda memberikan mainan dan boneka 'Teddy Bear'.

Angel adalah bocah dua tahun yang ditemukan tengah memeluk jasad ibunya, Marni, 39 tahun, di salah satu rumah kos, Jalan Bonto Nompo, Kelurahan Pa'baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel, pada Senin 28 Oktober 2019 lalu.

EA diduga telah menemani jasad ibunya yang membusuk itu kurang lebih tiga hari lamanya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, ia bersama para pejabat utama dan Bhayangkari Polda Sulsel memberikan motivasi terutama kepada anak yang berusia dua tahun itu. Polda Sulsel bertekad membantu memulihkan trauma EA.

"Sudah tiga hari yang lalu, kita pastikan anak itu tetap terawat dengan baik, supaya traumanya hilang pada saat-saat terakhir. Dan alhamdulillah perkembangan sore ini cukup bagus. Dengan hasil ini mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa kembalikan ke keluarganya," kata Mas Guntur Laupe saat di RS Bhayangkara Makassar.

Ibu-ibu ini membangkitkan semangat anak tersebut

Di sana para ibu Bhayangkari mencoba membangkitkan semangat Angel serta memberikan mainan dan boneka, agar dia bisa kembali bermain layaknya anak seusianya.

"Kita juga boyong ibu-ibu Bhayangkari, yah kan, jiwa keibuan itu merasakan hal itu, sehingga terpanggil datang dan melihat khususnya kepada anak ini. Ibu-ibu ini membangkitkan semangat anak tersebut, apalagi mereka sudah berpengalaman merawat anak kecil, jadi tidak salah ibu-ibu ini dilibatkan," bebernya.

Raut wajah bocah ajaib Angel ini juga nampak bahagia ketika Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur dan rombongan membesuknya serta membawakannya mainan.

Sebelumnya, Angel bocah berusia dua tahun ditemukan memeluk jasad ibunya Marni, 39 tahun, yang diduga telah meninggal tiga hari sebelumnya. Tindakan Angel ini, dari sisi medis, bisa membuat bocah ini terkena penyakit dan bakteri pembusukan.

"Kalau dari sisi kesehatan, bocah yang memeluk jasad ibunya yang sudah membengkak rentan terkena bakteri pembusukan. Selain itu, secara psikis juga anak itu ada trauma, makanya kita lakukan pendampingan," beber Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Farid Alamsyah kepada Tagar, Selasa 29 Oktober 2019.

Farid menambahkan, ada dua langkah yang dilakukan pihak rumah sakit untuk pemulihan Angel. Pertama memastikan terhindar dari penyakit, kedua pemulihan psikis dengan didampingi dokter anak.

Dan soal bagaimana Angel bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum selama tiga hari, Farid menyebut tidak bisa memberikan keterangan pasti perihal itu. Yang jelas menurutnya manusia setiap harinya membutuhkan cairan agar terbebas dari dehidrasi.

"Kita tidak tahu apa yang ada dalam ruangan itu dan bagaimana Angel tetap bertahan hidup. Yang jelas faktanya manusia sangat butuh cairan dan secara logika tidak bisa dijelaskan," terangnya.[]

Berita terkait
Bocah 2 Tahun di Makassar Jagain Ibunya yang Meninggal
Sesosok mayat wanita membusuk di dalam kamar kos di Makassar, ajaibnya sang anak yang masih berusia 2 tahun menjaga jazad sang ibu selama 2 hari.
2 Bocah di Makassar Kedapatan Tidur Sambil Pegang Sabu
Kepolisian Resor Kota Besar Makassar kembali mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di kalangan anak di bawah umur.
Bocah 12 Tahun di Makassar Dicabuli di Toilet Masjid
Bocah laki-laki berusia 12 tahun di Makassar di cabuli oleh oknum pencatatan meteran listrik di toilet masjid. Begini modus pelaku mencabuli korban
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.