Atlet Angkat Besi Surahmat Pensiun dari SEA Games

Lifter Indonesia Surahmat Wijoyo memutuskan pensiun dari keikutsertaannya di SEA Games, apa rencananya ke depan?Berikut ulasannya.
Lifter putra Indonesia Surahmat Wijoyo melakukan angkatan dalam final angkat besi 55 Kg putra SEA Games 2019 di kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu, 1 Desember 2019. (Foto: Antara/SIGID KURNIAWAN)

Manila - Lifter Indonesia Surahmat Wijoyo memutuskan pensiun dari keikutsertaannya di SEA Games. Ini momen terakhirnya, setelah menyumbangkan medali perunggu dari angkat besi kelas 55 kilogram putra SEA Games 2019 di Manila, Filipina pada Minggu, 1 Desember 2019.

"Mungkin ini SEA Games yang terakhir bagi saya, setelah itu pensiun. Sudah tua soalnya, paling tua sendiri saya di sini," ujar Surahmat di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Minggu, 1 Desember 2019, seperti diberitakan Antara.

Saya ingin memberikan kesempatan kepada atlet lain.

Atlet berusia 31 tahun itu sudah membulatkan keputusannya. Ke depan, Surahmat hanya akan mengikuti turnamen-turnamen berskala nasional.

"Saya ingin memberikan kesempatan kepada atlet lain," kata dia.

Setelah mengurangi intensitas bertandingnya, Surahmat menegaskan akan fokus untuk melatih tim angkat besi daerah asalnya Aceh.

Pria yang tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh tersebut, nantinya akan mengabdikan diri di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Aceh sebagai pelatih angkat besi mulai tahun 2020.

"Namun nanti kalau PON Aceh tahun 2024, kalau bisa, saya akan turun bermain," tutur Surahmat.

Keputusan Surahmat untuk fokus ke dunia kepelatihan mendapat dukungan dari pelatihnya saat ini Muhammad Rusli.

Sementara, Rusli menilai Surahmat mempunyai kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk menjadi seorang pelatih bagus.

"Semoga ilmu Surahmat selama bergabung di pelatnas bersama para pemain dan pelatih bisa dikembangkan di daerah untuk mengorbitkan atlet-atlet muda," ucap Rusli.

Selama membela Indonesia, Rusli mengaku Surahmat sudah memberikan beberapa prestasi untuk Tanah Air dari kompetisi-kompetisi internasional.

Dia pernah menyumbangkan medali perak SEA Games 2017 dan perunggu pada Asian Games 2018. Surahmat juga merupakan peraih medali emas Islamic Solidarity Games pada tahun 2017.

Diketahui, dalam SEA Games 2019, tim angkat besi Indonesia sudah menyumbangkan dua medali sampai Minggu, 1 Desember 2019. Selain Surahmat, medali datang dari Lisa Setiawati yang meraup perak dari kelas 45 kilogram putri.

Pertandingan cabang olahraga angkat besi SEA Games 2019 berlangsung pada 1-4 Desember 2019 di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina.  

Baca juga:

Berita terkait
Hujan Badai Hantui Pembukaan SEA Games 2019 Filipina
Badai tropis bernama Kammuri diperkirakan akan melanda Filipina akhir pekan ini bertepatan dengan pembukaan pesta olahraga SEA Games 2019
Risma Siapkan Bonus Atlet Asal Surabaya di SEA Games
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah menyiapkan bonus bagi atlet asal Surabaya yang berhasil meraih mendali emas di SEA Games 2019.
Menpora Yakin Indonesia Raih Banyak Medali Sea Games
Menpora Zainudin Amali mengaku optimistis para kontingen Indonesia yang bertanding pada SEA Games 2019 Filipina dapat meraih banyak medali.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.