Ocha, Atlet Wushu Simalungun Bertarung di SEA Games

Rosalina boru Simanjuntak alias Ocha, gadis kelahiran Oktober 1996 asal Kabupaten Simalungun, siap mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2019.
Rosalina boru Simanjuntak (tengah) foto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga serta Ketua Wushu Indonesia. (Foto: Tagar/Ist)

Simalungun - Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, patut berbangga hati. Seorang atlet wanita cantik cabang olahraga wushu bertarung di Southeast Asian Games (SEA Games) 2019 di Filipina.

Dia adalah Rosalina boru Simanjuntak. Gadis kelahiran Oktober 1996 asal Janggar Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, itu siap mengharumkan nama Indonesia di ajang pesta olahraga Asia Tenggara yang digelar dua kali setahun.

SEA Games ke-30 di negara dengan ibu kota Manila tersebut resmi dibuka hari ini, Sabtu 30 November hingga Rabu 11 Desember 2019. Menurunkan kekuatan 837 atletnya, Indonesia kembali berjuang untuk menjadi juara umum setelah terakhir kali menjuarai di tahun 2011.

Ocha, sapaan akrabnya bercerita, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah, turut menghantar saat acara pelepasan atlet asal Sumatera Utara yang akan terbang ke Filipina di Century Hotel Senayan, Jakarta, Rabu 27 November 2019.

Melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada Tagar, wanita buah cinta pasangan Parulian Simanjuntak dan Elvrida boru Sihombing itu menyampaikan terima kasih atas dukungan gubernur dan rombongannya. Terlebih ia meminta dukungan doa pada warga Indonesia terutama warga Kabupaten Simalungun.

"Terpilih sebagai salah satu atlet yang membela Indonesia, aku bertekad akan berjuang memberikan yang terbaik dan doakan saya bisa membawa pulang medali emas," tulisnya, Sabtu 30 November 2019 pagi.

Sebelum berangkat ke Filipina para atlet pelatnas wushu sudah digembleng latihan

Dikatakannya, terpilihnya ia bertarung di Filipina tak sekadar keberuntungan dan hasil kerja kerasnya sendiri. "Dukungan orangtua dan doa-doa warga Kabupaten Simalungun aku bisa seperti ini, Bang," katanya lagi.

Wushu, katanya, dia kenal sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Maria Goretti, Kota Pematangsiantar. Di SEA Games nanti, Ocha bertanding pada kelas 48 Kg putri.

"Persiapan sudah 100 persen sekarang. Di mana sebelum berangkat ke Filipina para atlet pelatnas wushu sudah digembleng latihan selama kurang lebih dua bulan di China sejak September hingga Oktober 2019," terangnya.

Ocha juga berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun memperhatikan atlet asal Kabupaten Simalungun. Agar para atlet tetap semangat membawa nama baik Kabupaten Simalungun.

Sebelum mengikuti SEA Games, Ocha telah banyak meraih prestasi diantaranya, medali emas PON Jawa Barat XIX 2016, medali emas kejuaraan Moscow Wushu Star 2018 di Rusia, serta menyumbang medali emas untuk Indonesia pada ASEAN University Games ke -XIX di Naypyidaw, Myanmar, pada tahun 2018.

Ocha merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Sebelum lulus dari SMP Negeri 1 Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, ia menempuh pendidikan dari SD 091288 Sibaganding, Kabupaten Simalungun.

Ia kemudian melanjutkan ke SMK Maria Goretti, Kota Pematangsiantar dan saat ini Ocha menempuh pendidikan di Fakultas Olahraga Universitas Negeri Medan (Unimed). []

Berita terkait
Target Lolos, Wushu Sulsel Kirim Lima Atlet di Pra PON
Wushu Sulsel kirim lima atletnya untuk mengikuti pra PON di Bangka Belitung, 20 hingga 28 Juni mendatang.
Puji Lindswell Kwok, Presiden Jokowi: Dia Ratu Wushu Asia Tenggara
Atlet wushu putri Indonesia, Lindswell Kwok menyumbangkan satu medali emas dalam SEA Games 2017 Malaysia di nomor taijijian putri. Prestasi Lindswell langsung mendapat perhatian dari presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun facebook miliknya.
Tim Wushu Indonesia Borong Medali Emas di SEA Games
Tim Wushu Indonesia berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di hari kedelapan, perhelatan SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Tak tanggung-tanggung dari cabang olahraga beladiri ini, tim Wushu Merah Putih memborong tiga emas sekaligus, Senin (21/8).
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.