Bandung - Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim sudah berupaya keras mengatasi permasalahan lingkungan, terutama lahan kritis yang ada di Kawasan Bandung Utara (KBU). Namun alih fungsi lahan serapan jadi permukiman di KBU tak kunjung ada solusi.
Karenanya Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, akan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) di penegakan hukum
“KBU juga kan masuk ranah anak DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum. Maka, nanti dalam penegakan hukumnya akan melibatkan juga TNI sebagai bagian dari program Citarum Harum,” tuturnya di Bandung, Jumat, 6 November 2019.
Perlu penegakkan hukum yang lebih tegas, kami akan libatkan TNI, Satgas Citarum Harum.
Menurut Kang Emil penegakan hukum di KBU selama ini dinilainya kurang maksimal. Untuk pelibatan TNI dibutuhkan, apalagi TNI bagian dari Satgas Citarum Harum.
“Perlu penegakkan hukum yang lebih tegas, kami akan libatkan TNI, Satgas Citarum Harum. Karena, lahan kritis di sejumlah titik di KBU ini menjadi penyebab banjir di sejumlah daerah di Cekungan Bandung, kata dia.
Langkah lain upaya pemulihan fungsi lahan di KBU, Kang Emil juga sudah membahas bersama dinas dan pemerintah daerah terkait. Salah satunya dengan membentuk Badan Otoritas Cekungan Bandung.
“Kami menyusun Badan Otoritas Cekungan Bandung, sekarang sedang dibentuk. Di situlah nanti pengaturan KBU punya tim yang tegas,” jelas dia.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mencanangkan program penanaman 25 juta pohon produktif mulai awal Januari 2020. Salah satu sasaran penanaman pohon di lahan kritis KBU.
Dan khusus di KBU, program tersebut dipercepat, akan dilakukan pada Senin 9 Desember 2019. Penanaman pohon diprioritaskan di titik-titik yang menjadi penyebab banjir bandang.
"Mulai Senin besok enam ribu pohon produktif akan ditanam dulu di KBU. Di lahan-lahan kritis atau di area yang dulu sempat jadi terduga sumber banjir di Cicaheum," ucapnya. []
Baca juga:
- Pentingnya Pap Smear di Pencegahan Kanker Serviks
- Nikah Dini di Jabar Tinggi, JaRI: Kejam
- Si Bonar, Driver Ojek Online yang Tuli dari Bandung