Jakarta - AS Roma mengakhiri kerja sama dengan apparel Nike mulai musim 2021-2022. Pengumuman berakhirnya kerja sama ini memang sengaja disampaikan lebih awal agar Roma mendapat kesempatan mencari yang terbaik saat menjalin kerja sama dengan apparel baru.
Kerja sama ini memang baru berakhir musim depan. Untuk musim 2020-2021, Nike tetap support perlengkapan Roma, apakah itu di dalam maupun luar lapangan. Apparel raksasa Amerika Serikat ini juga menyediakan produk kasual bagi tim pertama, tim yunior dan tim sepak bola wanita.
Berakhirnya kerja sama itu menjadikan Nike hanya 3 musim sebagai apparel I Lupi. Sebelumnya, Nike menggantikan Kappa sebagai sponsor apparel pada musim 2013-14. Melalui kerja sama itu, Roma mendapat pemasukan ratusan miliar rupiah dari Nike.
Pemutusan kesepakatan komersial dilakukan lebih awal yang memungkinkan AS Roma untuk mendalami setiap peluang yang masuk untuk kebutuhan perlengkapan dan lisensi
Kappa sendiri sudah 10 tahun mendukung Roma. Bahkan produk apparel Italia ini sudah 3 kali mensponsori klub ibu kota ini selama tenggang waktu yang berbeda.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Roma Francesco Calvo pihaknya sengaja menyampaikan pemutusan kerja sama itu satu tahun lebih awal. Dengan demikian klub bisa lebih leluasa dan memikirkan secara matang saat bernegosiasi dengan apparel anyar.
"Pemutusan kesepakatan komersial dilakukan lebih awal yang memungkinkan AS Roma untuk mendalami setiap peluang yang masuk untuk kebutuhan perlengkapan dan lisensi," kata Calvo seperti dikutip laman klub.
Baca juga:
Soal Smalling, AS Roma Beri Tawaran Baru ke Man Utd
AS Roma Kalah Lagi, Asa ke Liga Champions Kian Berat
Roma berharap mendapat nilai kontrak yang lebih besar saat menggandeng sponsor apparel anyar. Apalagi, I Giallorossi merupakan salah satu klub papan atas di Liga Italia. Musim ini, mereka bisa menembus 5 besar dan berpeluang kembali berlaga di Liga Europa.
Roma bukan klub pertama segera mengakhiri kontrak dengan Nike. Sebelumnya, Inter Milan kemungkinan juga bakal memutus kerja sama dengan apparel itu. Menurut informasi, Inter menggandeng Adidas, rival AS dari Jerman. []