AS Roma Kalah Lagi, Asa ke Liga Champions Kian Berat

AS Roma tak berdaya di kandang sendiri dan dikalahkan Udinese di Serie A Italia. Kekalahan itu jadikan upaya Roma ke Liga Champions kian berat.
AS Roma dikalahkan Udinese 2-0 di laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Jumat, 3 Juli 2020 dini hari WIB. Tampak bek Roma Federico Fazio yang menjadi kapten setelah dikartumerahnya Diego Perotti dihadang gelandang Udinse Javier de Paul. (Foto: asroma.com)

Jakarta - AS Roma tak berdaya di kandang sendiri. Dalam laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Jumat, 3 Juli 2020 dini hari WIB, Roma yang bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama dipaksa menyerah 2-0 oleh Udinese. Kekalahan ke-2 secara berturut-turut ini menjadikan asa Roma untuk meraih tiket ke Liga Champions kian berat.

Gawang Roma 4 kali kebobolan pada 2 laga terakhir. Setelah kalah dari AC Milan, kini mereka dipermalukan Udinese di kandang sendiri. Ironisnya, Udinese merupakan tim papan bawah. 

Kemenangan atas Roma menjadikan mereka menjauh dari zona degradasi. Kini, Le Zebrette alias zebra kecil naik ke peringkat 14 dengan poin 31.

Tetapi tidak ada maaf. Siapa pun yang bermain untuk Roma harus paham kalau mereka harus berjuang sampai mati

Sementara, Roma yang tetap di peringkat memiliki poin 48. Kini, I Giallorossi sudah tertinggal 12 poin dari peringkat 4 Atalanta yang berada di zona Liga Champions.

Peluang Roma untuk menyaingi Atalanta memang masih terbuka karena kompetisi menyisakan 9 pertandingan lagi. Namun tidak mudah bagi Roma memburu poin La Dea maupun Inter Milan yang menduduki peringkat 3.

Namun pelatih Paulo Fonseca tegaskan Roma menolak menyerah karena peluang mereka masih terbuka. Menurut dia tim akan bertarung sampai akhir. 

"Kami masih punya target yang harus dicapai. Jadi bila gagal menang, tentu kami harus siap dikritik," kata Fonseca seperti dikutip Football Italia

"Saya yang pertama-tama harus mengubah situasi ini. Penting bagi kami harus bisa mengubah hasil yang kami raih dan menemukan kembali cara bermain kami," ucapnya. 

Fonseca mengakui dirinya tak bisa menurunkan skuat terbaik. Dia terpaksa memainkan mereka yang tidak dalam kondisi bagus. Termasuk striker Edin Dzeko yang tidak dalam kondisi bagus sehingga dibangkucadangkan. Selain itu, dikartumerahnya kapten Diego Perotti di menit 29 menjadikan Roma kehilangan keseimbangan. 

"Ada pemain yang tidak berada dalam kondisi bagus tetapi saya tetap memainkannya. Kami juga memulai laga dengan kurang baik. Setelah kebobolan, lalu ada kartu merah. Ini memang menyulitkan kami," ucapnya. 

"Tetapi tidak ada maaf. Siapa pun yang bermain untuk Roma harus paham kalau mereka harus berjuang sampai mati," ujar Fonseca menegaskan. 

Roma Kesulitan Lawan Udinese 

Roma memang tidak dalam kondisi terbaik saat menjamu lawannya. Terbukti pertandingan baru berjalan 12 menit gawang Roma sudah dibobol Kevin Lasagna. Dirinya memanfaatkan bola rebound setelah sepakan Javier de Paul masih belum membuahkan hasil.  

Roma kian sulit setelah Perotti mendapat kartu merah di menit 29. Dirinya menginjak bek Rodrigo Becao sehingga Perotti kemudian dikartu merah.

Bermain dengan 10 orang memaksa Roma lebih banyak bertahan. Namun mereka masih bisa memberi tekanan dengan menciptakan peluang melalui Bryan Cristante dan Cengiz Under. Hanya peluang itu gagal membuahkan gol. 

Demikian pula pemain pinjaman dari Barcelona, Carles Perez, juga gagal mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Sampai akhir babak pertama, skor masih 1-0 untuk Udinese. 

Baca juga: 

Mkhitaryan Pilih Roma, Arsenal Gagal Gaet Kluivert

Barcelona Saingi AS Roma Buru Edinson Cavani

Di babak kedua, Roma masih kesulitan menembus pertahanan Udinese. Serangan mereka selalu bisa dikandaskan. 

Sebaliknya, Udinese justru berhasil memperbesar keunggulan mereka. Gol kedua I Bianconeri dihasilkan Ilija Nestorovski yang menyelesaikan umpan silang De Paul di menit 78. 

Roma kian dipermalukan setelah Lukasz Teodorczyk menambah gol. Beruntung gol dia tidak disahkan karena offside. Udinese pun menang 2-0 saat mengakhiri laga. []

Berita terkait
Pelatih Fonseca Frustrasi Roma Dikalahkan AC Milan
Pelatih AS Roma Paulo Fonseca mengaku kecewa dengan kekalahan dari AC Milan. Fonseca frustrasi karena tim menguasai permainan tapi gagal cetak gol.
Milan Vs Roma, Pelatih Pioli Puas Kalahkan Tim Besar
AC Milan akhirnya mampu mengalahkan tim besar. Kemenangan atas AS Roma menjadi berarti bagi Milan karena mengangkat kepercayaan diri pemain.
Dzeko Gemilang, Pelatih Roma Yakin Saingi Atalanta
Pelatih AS Roma Paulo Fonseca puas Edin Dzeko memenangkan tim atas Sampdoria. Kini, Roma siap menyaingi Atalanta memperebutkan posisi di 4 Besar.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.