Aparat TNI Disiplinkan Warga Siantar Pakai Masker

Dua petugas TNI melakukan sosialisasi dan imbauan penggunaan masker kepada warga pengendara di seputaran Jalan Patuan Anggi, Kota Pematangsiantar.
Dua warga Kota Pematangsiantar berjalan kaki saat dua petugas TNI sedang melakukan sosialisasi penggunaan masker di seputaran Pasar Dwikora, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin, 15 Juni 2020. (Foto: Tagar/Tigor)

Pematangsiantar - Dua petugas mengenakan seragam TNI, berdiri tak jauh dari traffic light di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Senin, 15 Juni 2020.

Pagi menjelang siang, jalur itu memang dikenal paling sibuk. Karena di sana salah satu pintu masuk ke gedung Pasar Dwikora, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Pematangsiantar.

Lalu lalang warga pengendara roda dua dan roda empat ke luar dan masuk di jalur tersebut. Terutama warga yang sedang berbelanja atau juga angkutan umum yang membawa penumpang untuk menuju inti kota.

Kepentingan dua petugas berseragam lengkap itu, melakukan sosialisasi penggunaan masker kepada semua warga yang masuk dan ke luar dari jalur tersebut. Keduanya tampak menghentikan dan meneruskan laju pengendara.

Kalau ada pengendara dan penumpangnya tak mengenakan masker, disuruh putar balik. Sebaliknya, jika warga sudah mematuhi salah satu elemen protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 itu, dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Banyak pengendara roda dua putar haluan, setelah diberhentikan dan disuruh memakai masker, namun tak membawa atau memilikinya. Beberapa di antaranya tampak kesal dan ketus.

Tampak seorang wanita mengendarai sepeda motor dengan bawaan cukup banyak yang diletakkan di antara setang dan jok. Sepertinya barang belanjaan, beras dan bahan pangan lainnya. Wanita itu tak mengenakan masker dan juga tak memakai helm.

Razia MaskerDua petugas TNI sedang melakukan sosialisasi penggunaan masker di seputaran Pasar Dwikora, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin, 15 Juni 2020. (Foto: Tagar/Tigor)

Dia disetop petugas yang berdiri paling depan. Dengan santun, petugas itu menggunakan isyarat agar si wanita memakai masker. Dia sepertinya tak punya dan sempat sedikit ngotot untuk tetap melanjutkan perjalanan. Petugas dengan santun menyuruh wanita yang mengenakan kaus abu-abu itu putar arah. Wajah wanita itu tampak merengut. Kesal.

Jika sudah terbit pergub nantinya, baru kami bisa menerbitkan perwal

Data diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Pematangsiantar pada Sabtu, 13 Juni 2020, melalui juru bicara Daniel Siregar menyebut kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di daerah itu mencapai 24 orang.

Jumlah itu menurut Daniel, hasil dari pertambahan dua pasien baru dari Kecamatan Siantar Barat. Secara total jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pematangsiantar, baik yang tengah dirawat, meninggal dan sembuh sebanyak 38 orang.

Kota Pematangsiantar merupakan salah satu zona merah penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara. Namun hal itu tak membuat sejumlah sentra keramaian menjadi surut, sebaliknya tetap berlangsung seperti pasar, pertokoan, dan juga pusat hiburan malam yang tak pernah sepi malam hari.

Sementara soal keberadaan aparat TNI di Jalan Patuan Anggi, Daniel menegaskan itu sebatas sosialisasi dan imbauan kepada warga agar menggunakan masker. Itu kata dia belum disebut razia, karena belum adanya payung hukum.

Dia menyebut, Gugus Tugas di Kota Pematangsiantar tengah menggodok peraturan wali kota atau perwal guna mendisiplinkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan. 

Namun perwal dimaksud belum bisa diterbitkan mengingat saat ini Gubernur Sumut tengah menggodok peraturan gubernur tentang zonasi, seperti daerah zona kuning dan merah penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara.

Daniel menegaskan, perwal harus mengacu kepada pergub nantinya. "Kami sedang menunggu pergub dimaksud. Ini sedang proses sosialisasi pergub ke daerah-daerah, untuk menerima masukan. Jika sudah terbit pergub nantinya, tentunya bisa mengacunya untuk menerbitkan perwal," kata Daniel.[]

Berita terkait
Kandidat Cawalkot Siantar Masih Sebatas Pamer Baliho
Pilkada 2020 mendatang, figur yang disebut bakal maju di Kota Pematangsiantar, Sumut, masih mengandalkan baliho mengenalkan diri kepada publik.
DPRD Siantar Tuduh Wali Kota Biang Kelebihan Tunjangan
Kepala Inspektorat Kota Pematangsiantar Junaedi Sitanggang mengatakan selisih pembayaran tunjangan DPRD senilai Rp 1,4 miliar.
Polisi Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Siantar
Polisi di Kota Pematangsiantar membongkar jaringan peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi. Lima orang pelaku diamankan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.