Apa Itu Herd Immunity yang Sedang Dikejar Presiden Jokowi

Herd immunity atau kekebalan komunal bisa dicapai apabila 70 persen penduduk Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19. Ini yang dikejar Jokowi.
Ilustrasi - Banyak Orang. Syarat tercapai herd immunity atau kekebalan komunal adalah minimal 70 persen penduduk di suatu negara sudah disuntik vaksin. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Herd immunity atau kekebalan komunal atau kekebalan kelompok atau kekebalan populasi, bisa dicapai apabila minimal 70 persen penduduk dalam sebuah negara sudah disuntik vaksin. Ini yang sedang dikejar Presiden Joko Widodo dalam upaya menghentikan penularan Covid-19.

Presiden Jokowi optimis target program vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen masyarakat bisa selesai pada akhir tahun 2021. Jokowi mengungkapkan ini saat meninjau vaksinasi di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis, 25 Maret 2021.

Jokowi berterima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat, karena itu kunci keberhasilan vaksinasi pemerintah, sehingga nanti masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal dan aman.

"Kalau 70 persen masyarakat Indonesia sudah disuntik vaksin, nanti akan terjadi kekebalan komunal. Artinya, covid mau datang, mental, tertolak, tidak bisa menularkan lagi dari orang ke orang," ujar Presiden Jokowi.


JokowiJokowi berbincang dengan warga yang sedang menjalani vaksinasi AstraZeneca di Jombang, Jawa Timur, Senin, 22 Maret 2021. (Foto: Tagar/Facebook Presiden Joko Widodo)


Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok

Peneliti Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO), Dr Soumya Swaminathan, menjelaskan herd immunity atau kekebalan kelompok atau kekebalan populasi adalah konsep yang digunakan untuk imunisasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika suatu ambang cakupan imunisasi tertentu tercapai.

Kekebalan kelompok tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, bukan dengan cara memaparkan orang terhadap virus tersebut.

Vaksin melatih sistem imun kita untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut ‘antibodi’, seperti jika kita terpapar pada suatu penyakit, tetapi perbedaan pentingnya adalah bahwa vaksin bekerja tanpa membuat kita sakit. 

Orang yang telah diimunisasi terlindung dari penyakit yang bersangkutan dan tidak dapat menyebarkannya, sehingga memutus rantai penularan. 

Kalau 70 persen masyarakat Indonesia sudah disuntik vaksin, nanti akan terjadi kekebalan komunal.


Dalam konsep kekebalan kelompok, sebagian besar penduduk diimunisasi, sehingga menurunkan jumlah keseluruhan virus yang dapat menyebar ke seluruh populasi. Alhasil, tidak semua orang perlu diimunisasi agar terlindungi. Hal ini membantu memastikan bahwa kelompok-kelompok rentan yang tidak dapat diimunisasi tetap aman.

Persentase orang yang perlu memiliki antibodi untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap suatu penyakit berbeda-beda dari satu penyakit ke penyakit lain. Sebagai contoh, untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap campak, sekitar 95 persen populasi harus diimunisasi. Lima persen penduduk lain akan terlindungi karena campak tidak akan menyebar di antara orang-orang yang diimunisasi. Untuk polio, ambangnya adalah sekitar 80 persen.

Mencapai kekebalan kelompok dengan vaksin yang aman dan efektif membuat penyakit semakin jarang dan menyelamatkan nyawa. 


Vaksin AstraZenecaIlustrasi vaksin Covid-19, AstraZeneca. (Foto: Tagar/astrazeneca.com)


Berapa Persen Penduduk Divaksin untuk Capai Herd Immunity

Berapa persen penduduk di suatu negara harus disuntik vaksin untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok? Bagian populasi mana yang harus memperoleh resistansi terhadap virus corona, baik melalui infeksi atau vaksinasi, agar penyakitnya memudar dan hidup kembali normal?

Sejak dimulainya pandemi, angka yang ditawarkan banyak ahli epidemiologi adalah 60 hingga 70 persen. Kisaran ini masih dikutip Organisasi Kesehatan Dunia dan sering diulangi selama diskusi tentang perjalanan penyakit di masa depan.

Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti berapa batasnya sampai kita mencapainya dan transmisi terhenti, memiliki perkiraan yang baik itu penting: memberi gambaran kapan kita dapat berharap untuk bernapas dengan bebas lagi.

Dr. Anthony S. Fauzi, penasihat pemerintahan Trump dan pemerintahan Biden telah mulai secara bertahap meningkatkan perkiraan kekebalan kawanannya.

Pada hari-hari awal pandemi, Dr. Fauci cenderung mengutip perkiraan 60 hingga 70 persen yang sama seperti yang dilakukan sebagian besar ahli. Kemudian ia mulai mengatakan "70, 75 persen" dalam wawancara televisi. Selanjutnya dalam sebuah wawancara dengan CNBC News, awal Maret 2021, ia mengatakan "75, 80, 85 persen" dan "75 sampai 80-plus persen."



Berita terkait
Mendagri Optimis Percepatan Vaksinasi Hasilkan Herd Immunity
Mendagri Tito Karnavian optimis percepatan vaksinasi Covid-19 dapat menghasilkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Wiku: Vaksin Akan Digratiskan Guna Capai Herd Immunity
Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 angkat suara soal herd immunity.
Wiku: Anggaran Bukan Hambatan Pencapaian Herd Immunity
Pemerintah telah menyebut anggaran negara terkait vakis Covid-19 bukan menjadi alasan tidak gratiskan vaksin Covid-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.