Apa Itu Bitcoin ETF? Begini Penjelasannya

Bitcoin ETF sejak peresmian perdagangannya, harga bitcoin (BTC) sendiri terpantau masih belum stabil.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Bitcoin ETF sejak peresmian perdagangannya, harga bitcoin (BTC) sendiri terpantau masih belum stabil. Padahal, sejak awal ETF mulai diperdagangkan, harga BTC hingga sepekan lalu pada bulan November nyaris menyentuh harga tertinggi di kisaran Rp1 miliar.

Kehadiran ETF ini malah semakin menambah beragam investasi khususnya pada aset kripto. Pada dasarnya, Bitcoin Exchange Traded Funds adalah semacam investasi reksa dana yang berbentuk kontrak investasi kolektif, di mana unit penyertaannya akan diperdagangkan di bursa efek.

Hadirnya ETF kripto ini akan semakin memudahkan para investor untuk bisa berinvestasi di BTC maupun aset kripto lainnya. Setidaknya sampai hari ini sudah ada sekiranya lebih dari 10 ETF bertema cryptocurrency dan jumlahnya pun semakin bertambah.


Mengenal Bitcoin ETF

ETF adalah singkatan dari Exchange Traded Funds yang merupakan bentuk lain dari investasi publik yang menggunakan nilai dasar aset sebagai dasarnya, hal ini bisa berupa komoditas, saham, atau kombinasi dari aset yang tersedia.

Jadi, Bitcoin Exchange Traded Funds adalah istilah dana investasi yang terdiri dari cryptocurrency yang mampu melacak nilai Bitcoin dan diperdagangkan pada bursa efek. ETF juga memungkinkan seorang investor dapat berinvestasi dalam BTC tanpa perlu melalui proses rumit saat melakukan transaksi jual-beli ETF.

Selain itu, istilah tersebut adalah instrumen yang sekilas hampir sama dengan saham, yakni harganya akan bergerak sesuai dengan harga Bitcoin lainnya. Dalam hal ini dikatakan BTC ETF mempunyai potensi menghilangkan berbagai masalah keamanan dan instabilitas pada market BTC.


Dampak Bitcoin ETF yang Akan Terjadi pada Pasar Crypto

Kehadirannya tentu dapat memicu sebuah peningkatan permintaan BTC lainnya. Faktor utama yang mungkin akan menjadi pemicu naiknya harga BTC yang nyaris menyentuh angka Rp 1 miliar, yakni Bitcoin Exchange Traded Funds adalah salah satu jenis instrumen investasi yang dapat menarik banyak minat investor institusional untuk ikut terjun ke dalam dunia cryptocurrency.


Berbagai Aset Bitcoin EFT

Ada beberapa aset kripto ETF yang bisa kamu cermati lebih dulu untuk dapat dikoleksi sebagai aset kripto, antara lain:


Valkyrie Bitcoin Strategy ETF (BTF)

Valkyrie BTF adalah salah satu aset ETF yang tidak memiliki aset berupa Bitcoin, namun aset ini direncanakan akan memegang kontrak berjangka Chicago Mercantile Exchange Bitcoin nantinya. Saat ini aset yang dimiliki oleh Valkyrie BTF sebesar USD 59,5 juta dengan rasio biaya sebanyak 0,95%.


VanEck Bitcoin Strategy ETF (XBTF)

XBTF merupakan ETF yang terdaftar pertama kali di Bitcoin-linked pada tanggal 15 November lalu. XBTF jadi aset yang paling murah di antara BTC berjangka ETF dengan rasio biaya 0,65%.

Namun, hal ini bukan berarti VanEck ETF pertama yang ada di BTC. Perusahaan juga meluncurkan VanEck Inflation Allocation ETF (RAAX), di mana dana yang akan diperoleh investor dalam berinvestasi di ETF lain yang akan menginvestasikan dananya dalam aset nyata, seperti emas, real estate, minyak, hingga BTC.


Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)

Tidak seperti aset kripto ETF lainnya, melainkan GBTC memiliki cryptocurrency secara langsung. Setiap saham aset ETF adalah yang mewakili sebesar 0,000935 BTC. Saat ini GBTC memiliki aset yang mencapai kurang lebih USD 41,3 miliar dan rasio biaya 2%.

Namun, nilai tersebut sifatnya tidak tetap karena tidak seperti ETF lain, perwakilan seperti GBTC dapat berdagang dengan harga diskon atau premium untuk harga aset dasarnya.


Amplify Transformational Data Sharing ETF (BLOK)

Amplify Transformational Data Sharing ETF atau BLOK merupakan salah satu aset ETF yang tidak memegang aset kripto secara langsung. Akan tetapi, aset kripto BLOK langsung dipegang melalui beberapa kepemilikan seperti Galaxy Digital Holdings Ltd (GLXY), dan Square Inc (SQ). Biaya rasio yang dimiliki oleh aset ETF BLOK adalah sekitar 0,71%.

Demikian pembahasan kali ini mengenai seputar bitcoin ETF. Semoga bermanfaat![]


(Farhan Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
5 Cara Meminimalisir Risiko Volatilitas Bitcoin
Harganya yang naik turun bahkan secara tiba-tiba sekalipun membuat bitcoin banyak dilirik orang, baik investor maupun trader.
Begini Cara Mudah Mencairkan Bitcoin ke dalam Rupiah
Bitcoin merupakan mata uang kripto yang namanya sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat di era digital.
Sosok Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto yang Misterius
Dalam halaman P2P Foundation nama Satoshi Nakamoto juga belum bisa memastikan apakah dia orang Jepang asli yang berusia 37 tahun.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.