5 Cara Meminimalisir Risiko Volatilitas Bitcoin

Harganya yang naik turun bahkan secara tiba-tiba sekalipun membuat bitcoin banyak dilirik orang, baik investor maupun trader.
Ilustrasi bitcoin (Foto: Tagar/Unsplash)

Jakarta - Bitcoin merupakan mata uang kripto yang paling terkenal dan populer saat ini. Harganya yang naik turun bahkan secara tiba-tiba sekalipun membuat bitcoin banyak dilirik orang, baik investor maupun trader.

Harga yang naik dan turun ini bukan tanpa sebab. Biasanya harga bitcoin dipengaruhi oleh banyak faktor seperti sentimen investor, supply demand market, berita fundamental, dampak regulasi, dan lain sebagainya.

Pergerakannya yang ekstrem ini membuat potensi keuntungan yang besar, namun potensi kerugian juga cukup besar. Oleh karena itu perlulah menganalisa dan mengetahui lebih dalam teknik dalam bermain bitcoin.

Berikut adalah cara mengurangi ririko volatilitas Bitcoin.


1. Update Berita Kripto

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sentimen negatif dan positif dari berita yang dimunculkan media seputar bitcoin membuat harganya bervariasi. Oleh karena itu selalu update berita terbaru membuat kamu menjadi aman dalam meminimalisir risiko kerugian yang besar.


2. Menggunakan Indikator Teknikal

Pada dasarnya indikator yang terdapat pada bitcoin sama seperti trading forex dan saham Beberapa indikator teknikal yang sering digunakan beberapa trader adalah Moving Average, MACD, RSI, Awan Ichimoku Kinko Hyo, dll. Namun indikator teknikal hanyalah alat bantu, sehingga jangan sampai menjadi acuan 100% kapan harus exit dan entry.


3. Fokus Strategi Long-Term

Strategi jangka panjan atau long term rupanya ampuh dalam meminimalisir risiko volatilitas Bitcoin. Hal ini karena pegerakan harga bitcoin pada frame long-term bisa menunjukkan trend harga yang lebih terlihat jelas. Beberapa strategi trading long-term antara lain teknik Hodling dan Dollar Cost Averaging.


4. Hindari Ego Berlebihan

Psikologi merupakan musuh terbesar bagi trader. Pasalnya banyak trader yang terbawa emosi untuk trading dan terbawa suasana ingin membeli hingga menjualnya pada suatu waktu. Ego berlebihan inilah yang harus dihindari bagi para trader untuk meminimalisir risiko volatilitas bitcoin.


5. Disverifikasi Aset

Seperti pepatah yang mengatakan “Jangan menaruh telur pada keranjang yang sama” nampaknya cocok dengan trading. Hal ini karena lebih baik modal yang kamu punya dialokasikan pada beberapa jenis instrumen atau aset lainnya untuk diinvestasikan. Hal ini untuk menghindari adanya kerugian yang besar pada satu instrumen investasi.

Itulah tadi 5 cara untuk meminimalisir risiko volatilitas bitcoin. Pastikan untuk selalu membaca perkembangan terkini dan tidak terbawa emosi dalam trading bitcoin. Hal ini bisa sangat membantumu untuk menghindari kerugian yang kemungkinan terjadi.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
4 Gim Online yang Bisa Menghasilkan Bitcoin
Ada lho gim yang menawarkan pemainnya mendapatkan koin yang berupa Bitcoin sungguhan.
Mau Mining Bitcoin Pakai Laptop? Begini Caranya
Untuk mining Bitcoin dengan laptop bisa dibilang sangat sulit. Namun berbeda dengan sekarang, mining Bitcoin bisa dilakukan hanya bermodal laptop.
Ragam Mitos Kripto Bitcoin yang Salah Besar
Banyak mitos yang tersebar terkait Bitcoin yang menyebabkan kesalahpahaman. Inilah beberapa mitos Bitcoin yang ada.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.