Jakarta – Bitcoin merupakan mata uang kripto yang namanya sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat di era digital. Hal ini menjadi hal yang umum, terlebih lagi penggunaanya sering digunakan untuk investasi.
Jumlah bitcoin yang terbatas ini membuat harga Bitcoin semakin meningkat seiring tingginya permintaan. Sebelum Anda memutuskan ikut investasi dengan aset kripto ini, Anda harus mengetahui bagaimana cara mencairkan Bitcoin.
Sangat disayangkan jika investasi Anda dengan Bitcoin, tapi tidak bisa di konversikan menjadi uang fiat seperti Rupiah. Tapi jangan bersedih dulu, pada pembahasan kali ini akan mengulas tentang bagaimana cara mencairkan Bitcoin menjadi Rupiah.
Seperti yang sudah diketahui, Bitcoin merupakan mata uang cryptocurrency yang sistemnya terdesentralisasi, sehingga semua orang bisa menjual Bitcoin tanpa ada batasan. Dalam hal ini Anda dapat menjual berapa saja dan dengan mata uang apa saja termasuk Rupiah.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah jumlah minimum transaksi yang diterapkan oleh platform exchange. Anda dapat mencarikan Bitcoin melalui berbagai exchange kripto. Namun untuk melakukannya Anda akan dikenakan biaya tambahan tergantung besaran kebijakan setiap platform tersebut.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mencairkan Bitcoin menjadi Rupiah. Cara paling umum yang bisa dilakukan adalah dengan penarikan atau withdraw melalui platform exchange sampai penarikan melalui mesin BTM. Namun untuk penarikan melalui mesin BTM ini hanya dapat ditemui di beberapa negara saja, Indonesia masih belum memiliki mesin BTM.
Cairkan Bitcoin dengan exchange
Cara ini sering dilakukan para trader maupun investor aset kripto. Melalui platform exchange ini memudahkan pengguna dalam membeli atau menjual Bitcoin sesuai dengan nominal yang diinginkan. Anda harus cermat, karena setiap platform memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai pencairan Bitcoin.
Pencairan Bitcoin menjadi Rupiah ini biasanya dilakukan melalui transfer bank. Lamanya durasi tergantung pada layanan bank yang Anda pakai. Namun biasanya proses pencairan Bitcoin memakan waktu satu sampai lima hari kerja untuk sampai ke rekening bank Anda.
Transfer P2P
Jika Anda menginginkan transaksi yang privat dan tidak mau ada pihak lain yang terlibat. Maka Anda bisa melakukan pencarian Bitcoin menjadi Rupiah dengan transfer peer-to-peer (P2P). Transaksi P2P ini merupakan transaksi yang dilakukan dari satu pihak ke pihak lain tanpa ada pihak ketiga sebagai perantara.
Kesannya lebih aman dan sangat privasi ini, bukan serta merta Anda tidak berhati-hati. Tetap cermat dalam melakukan transaksi secara P2P, dengan mengecek lebih dulu kepada pihak kedua. Ini dilakukan agar bisa meminimalisir terjadinya kecurangan saat transaksi. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pencarian Bitcoin ke Rupiah melalui P2P.
Pertama, kirimkan sejumlah Bitcoin kepada pihak kedua. Pihak kedua lalu menukarkan Bitcoin sesuai dengan mata uang yang Anda inginkan. Setelah selesai, hasilnya akan ditransfer ke rekening Anda.
Kedua, kirimkan nominal Bitcoin yang Anda tentukan kepada pihak kedua. Pihak ini akan mencarikan Bitcoin dan mengirimkan uang konversi tadi langsung dalam bentuk uang tunai.
Keuntungan menggunakan P2P selain lebih private adalah Layanan ini hanya akan menyatakan transfer Bitcoin selesai ketika penjual telah menyatakan mereka sudah menerima pembayaran. Selain itu, tidak ada batasan dalam transaksi harian.
Itu dia cara mencairkan Bitcoin yang Anda miliki menjadi Rupiah. Diharapkan penjelasan diatas bisa membantu Anda yang saat ini sedang bingung bagaimana cara konversi Bitcoin ke Rupiah. Anda bisa memilih layanan apa yang akan digunakan sesuai dengan kenyamanan Anda saat pencairan Bitcoin.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Mungkinkah Bitcoin Menggantikan Posisi Emas di Masa Depan?
- Senin 8 November 2021: Nilai Dollar Melesat, Rupiah Tertinggal Jauh
- Ini Proyeksi BI Soal Pergerakan Rupiah Tahun Depan
- Update Harga Kripto Hari Ini dalam Rupiah
