Sosok Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto yang Misterius

Dalam halaman P2P Foundation nama Satoshi Nakamoto juga belum bisa memastikan apakah dia orang Jepang asli yang berusia 37 tahun.
Satoshi Nakamoto yang misterius (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta – Bagi orang yang menggeluti dunia cryptocurrency, pasti tidak asing dengan nama Satoshi Nakamoto. Benar, beliau merupakan pencipta dari protokol Bitcoin dan perangkat lunak Bitcoin-Qt, namun sayangnya keberadaan sosok Satoshi Nakamoto masih menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik.

Selain identitas Nakamoto yang masih abu-abu, nama Satoshi Nakamoto juga diyakini bukan nama aslinya, melainkan sebagai nama samarannya. Ada kemungkinan juga orang yang menciptakan Bitcoin ini menyembunyikan nama aslinya dengan memakai nama orang Jepang. Tidak jelas juga apakah nama tersebut merujuk pada nama seseorang atau sekelompok orang.

Dalam halaman P2P Foundation nama Satoshi Nakamoto juga belum bisa memastikan apakah dia orang Jepang asli yang berusia 37 tahun. Meskipun identitas kewarganegaraannya tidak jelas, Ia memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dalam Bitcoin yang diciptakannya dan belum dilabeli bahasa Jepang.

Banyak orang yang meyakini nama itu merujuk untuk sekelompok orang. Menurut peneliti keamanan kode Bitcoin, hanya orang yang sangat jenius yang bisa melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan setiap kelompok professional. Pernyataan tersebut didukung oleh mantan pengembang inti Bitcoin yakni Laszlo Hanyec.

Ada versi asumsi yang menganggap bahwa Satoshi Nakamoto adalah singkatan dari beberapa perusahaan ternama mulai dari Samsung, Toshiba, Nakamichi, dan Motorola. Semua perusahaan tersebut memberikan kerjasama menciptakan Bitcoin.

Ted Nelson pada beberapa waktu lalu mengatakan nama Satoshi Nakamoto adalah Shinichi Mochizuki yang merupakan ahli matematikawan asal Jepang. Ada juga yang menuduh Gavin Andresen, Jed McCaleb, atau agen pemerintah bisa jadi Nakamoto.

Selain dari nama-nama diatas ada juga yang menduga Nick Szabo adalah Nakamoto. Sebab dalam penelitiannya pada kontrak digital, mata uang , dan menciptakan mekanisme untuk membuat Bitgold sebagai mata uang digital terdesentralisasi. Mekanisme ini yang merupakan asal usul dari arsitektur Bitcoin.

Siapapun yang menciptakan mata uang virtual Bitcoin ini pastinya bukan sembarangan orang. Keaslian identitas yang disembunyikan, bisa jadi menandakan sosok yang tidak suka menjadi sorotan publik.

Seperti yang kita ketahui, Bitcoin dalam deskripsinya menuliskan bahwa Nakamoto menerbitkan Bitcoin pada 2008 di metzdowd.com di Cryptography Mailing list. Lalu selang satu tahun, di 2009 Nakamoto meluncurkan perangkat lunak pertama untuk Bitcoin.

Ia terus mengembangkan dan merilis sejumlah perangkat lunak untuk mendukung Bitcoin dalam beberapa waktu. Namun pada pertengahan 2010, Ia memutuskan berhenti untuk menghubungi mereka dan pelanggan. Pada Desember 2013 kekayaan Nakamoto berada di kisaran satu juta Bitcoin atau 1.1 miliar dollar.

Kontrol repositori kode sumber dan fungsi kunci peringatan perangkat lunak diberikan kepada Gavin Andresen. Anggota aktif lain dari komunitas Bitcoin menerima kontrol dari domain Bitcoin.org dan beberapa domain lainnya.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Elon Musk dan Prediksi Harga Shiba Inu Hingga Akhir 2021
Dilansir dari NationalWorld, Shiba Inu tampak mengalami peningkatan yang signifikan dalam nilai cryptocurrency - melampaui token digital terkemuka.
Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai 5 Miliar Dolar AS
Penjualan itu dilakukan hanya beberapa hari setelah ia melakukan polling kepada pengguna Twitter tentang penjualan 10% sahamnya
Saham Tesla Anjlok, Elon Musk Ingin Jual 10 % Kepemilikannya
Harga pasar perusahaan kendaraan listrik yakni, Tesla asal Amerika Serikat (AS) anjlok hingga mencapai US$ 30 miliar atau setara dengan Rp 426 T.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.