Anggota Dewan di Aceh Garuk Jalan Aspal Viral

Pembuatan aspal di Desa Keluyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh diduga adanya indikasi permainan kontraktor jalan.
Kondisi jalan aspal yang digaruk anggota DPRK Aceh Tengah, Susilawati di Desa Keluyang, Kecamatan Ketol, kabupaten setempat. (Foto: Tagar/Dok. Pribadi)

Banda Aceh - Video seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah yang sedang menggaruk jalan aspal viral di media sosial.

Belakangan diketahui, sosok di dalam video tersebut adalah Susilawati, anggota DPRK Aceh Tengah. Video tersebut diunggah di sejumlah media sosial di Aceh maupun nasional.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun facebook pribadi Susilawati. Amatan Tagar pada Jumat 15 November 2019 pukul 14.48 WIB, video tersebut sudah ditonton sebanyak 419.086 kali dan dikomentari sebanyak 2.478 kali.

Jalan Rusak AcehTangkapan layar video anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Susilawati yang sedang menggaruk jalan aspal viral di media sosial. (Foto: Tagar/ Dok Facebook)

Dalam video itu terlihat, Susilawati sedang menggaruk jalan aspal yang terkesan dibuat asal jadi. Saat digaruk, jalan tersebut hancur kembali menjadi pasir.

Saya harus tindak lebih awal agar kontraktor lain tidak nakal seperti itu.

Susilawati saat dikonfirmasi wartawan membenarkan video tersebut. Katanya, aksi itu ia lakukan pada Rabu 13 November 2019 di Desa Keluyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

"Kebetulan itu wilayah dapil saya dan kampung asal di sana. Saya tidak ingin terjadi di kemudian hari, jadi saya harus tindak lebih awal agar kontraktor lain tidak nakal seperti itu," kata Susilawati saat dikonfirmasi, Jumat 15 November 2019.

Menurut Susilawati, aspal itu dibuat tak sesuai dengan semestinya. Ia melihat ada indikasi pihak kontraktor mengurangi aspalnya, sehingga tidak lengket yang menyebabkan hancur saat diremas.

Jalan Rusak AcehKondisi jalan aspal yang digaruk anggota DPRK Aceh Tengah, Susilawati di Desa Keluyang, Kecamatan Ketol, kabupaten setempat. (Foto: Tagar/Dok. Pribadi)

Kata dia, jalan itu merupakan penghubung antar kecamatan. Pembangunannya menggunakan anggaran APBK Aceh Tengah 2019. Ia melakukan pengecekan itu setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Posisinya lagi pengerjaan, itu belum siap, tahap awal, dari tahap awal sudah banyak kekurangan kita temukan di lapangan, hari ini kita duduk dengan kontraktor, dengan dinasnya untuk meminta klarifikasi," ujarnya.

"Berselang satu hari setelah saya turun sudah diperbaiki, saya sudah sampaikan apal kurang mohon ditinjaklanjuti," lanjut Susilawati. []

Baca juga: 

Berita terkait
Rumah Sakit Malaysia Gaet Pasien dari Aceh
Pemerintah Malaysia melakukan kerja sama dengan Pemerintah Banda Aceh guna menggaet masyarakat untuk berobat di Malaysia.
Banda Aceh Dirundung Masalah Pelayanan Air Bersih
Persoalan pelayanan air bersih dan sampah masih menjadi permasalahan serius di Kota Banda Aceh.
Bomber Medan Bergerak atas Perintah Abu Ibrahim
Mantan Terpidana terorisme Khairul Ghozali menyebutkan saat ini pimpinan ISIS digantikan oleh Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi.