TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa menanggapi pembentukan panitia kerja (panja) oleh Komisi I DPR RI terkait netralitas TNI jelang Pemilu 2024. Menurutnya, masalah pembuktian netralitas TNI sekarang ada di tangan Jenderal Agus Subiyanto.
"Beban itu akan di pundaknya Jenderal Agus sekarang. Karena apa? Karena tadi, mungkin sudah ada seperti dugaan. Oleh karena itu, inilah kesempatan Jenderal Agus, Panglima TNI untuk membuktikan," ujar Andika di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin, 13 November 2023.
Andika juga mengatakan tantangan menjelang pemilu saat ini sudah semakin berat. Sehingga, Agus diminta untuk mempersiapkannya lebih matang.
Beban itu akan di pundaknya Jenderal Agus sekarang. Karena apa? Karena tadi, mungkin sudah ada seperti dugaan. Oleh karena itu, inilah kesempatan Jenderal Agus, Panglima TNI untuk membuktikan.
"Karena yang akan terjadi sampai dengan 14 Februari ini cukup lama. Dan dari hari ke hari, kalau manajemen enggak benar-benar detail itu bisa lepas," ungkap mantan Panglima TNI itu.
"Sehingga justru beban inilah yang harus benar-benar dihadapi dengan kesiapan, kehati-hatian. Sehingga yang justru lebih penting kan 90 harian sekian ini ke depan sampai dengan 14 Februari," lanjutnya.
Sebelumnya, Jenderal TNI Agus Subiyanto disetujui oleh Komisi I DPR menjadi Panglima TNI. Agus angkat bicara mengenai kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
Tak bisa dipungkiri, Agus tidak lepas dari sebutan Geng Solo. Ini juga yang disebut membuat Agus melesat cepat jadi Panglima TNI.
Menyikapi ini, Agus mengaku dekat dengan Presiden Jokowi karena sempat berdinas di Solo, Jawa Tengah.
"Jadi memang saya itu berdinas tidak hanya di Solo. Mungkin kebetulan waktu saya di Solo bertemu dengan Pak Jokowi," kata Agus, saat konferensi pers di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 13 November 2023. []