Anak TK di Bantul Sumbangkan Tabungannya Saat Corona

Anak TK di Bantul, Yogyakarta menyumbangkan uang tabungannya kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Navla Syakira (kanan) ditemani ayah serta staf BPBD ketika menghitung uang tabungannya. (Foto: Istimewa)

Bantul – Di tengah pandemi Covid-19 ini, Indonesia sangat membutuhkan orang baik. Orang baik itu akan muncul dengan sendirinya tanpa paksaan dan selalu ikhlas dalam melakukan kebaikan.

Orang baik itu adalah anak kecil bernama Navla Syakira yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK). Bocah yang beralamat di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini menyumbangkan seluruh tabungannya untuk warga terdampak Covid-19. Sumbangan diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul pada Rabu 6 Mei 2020.

Pada awalnya tabungan sebesar Rp 472.500 dalam bentuk uang koin itu akan digunakan Navla untuk membeli tempat tidur tingkat yang sudah lama diidam-idamkan. Rencananya tempat tidur digunakan untuk tidur bersama adiknya yang kebetulan baru saja lahir. Namun keinginan itu berubah ketika Navla mengetahui bahwa di tengah pandemi ini masih banyak warga Bantul yang membutuhkan bantuan.

Ayah Navla, Hery mengatakan bahwa keinginan anaknya untuk membantu itu sudah sering didengar sejak satu bulan lalu. Namun karena adanya imbauan tetap di rumah saja akhirnya uang jajan Navla selama satu tahun itu diserahkan kepada BPBD.

Sejak kecil, Navla memang dididik untuk dapat membantu sesama tanpa harus menghitung berapa nominalnya. Dari didikan ini, kemudian Navla merelakan tabungan yang sudah dikumpulkan selama satu tahun agar digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Sudah sejak satu bulan yang lalu anaknya ingin menyumbangkan uang tabungannya. Navla selalu bertanya uang tabungannya ingin disumbangkan. Kira-kira bisa nyumbang kemana ya yah,” ucap Hery menirukan perkataan anaknya pada melalui sambungan telepon Rabu 6 Mei 2020.

“Tapi karena ada imbauan dilarang keluar rumah maka baru ini Navla dan saya datang ke BPBD bersama uang tabungannya yang jumlahnya sekitar empat ratus ribu lebih. Itu kami menghintungnya juga dibantu sama petuga BPBD,” kata Hery.

Sudah sejak satu bulan yang lalu anaknya ingin menyumbangkan uang tabungannya.

Hery mengatakan Navla yang merupakan anak pertamanya itu memang sering membantu orang kesusahan. “Saya sangat bangga kepada Navla yang memiliki kepedulian luar biasa terhadap sekitarnya. Sehari-hari Navla mengumpulkan sisa uang sakunya untuk disimpan dalam tabungan. Hari ini dia dengan ihklas memberikan hasil tabungannya kepada yang lebih membutuhkan,” ungkapnya.

Hery menceritkan dengan malu-malu Navla mengangguk ketika uang tersebut diberikan kepada petugas BPBD, kata Navla ia mengaku senang dapat menyalurkan bantuan ke kantor BPBD Bantul. Hery berharap, tindakan Navla tersebut dapat dicontoh oleh masyarakat lainnya untuk saling berbagi.

Sementara itu Staf BPBD Bantul, Lasmi mengatakan pihaknya menerima kedatangan Navla dan ayahnya yang datang untuk memberikan donasi berupa tabungan dalam celengan. Awalnya sang ayah menanyakan apakah bisa pihak BPBD menerima sumbangan uang dalam bentuk uang koin. 

"Bapaknya duluan yang bertanya, diizinkan tidak anak kami ingin mendonasikan uang tabungannya berupa uang recehan," kata Lasmi.

Lasmi lantas menerima tabungan tersebut. Setelah dihitung, dari dalam celengan tersebut terkumpul uang sebanyak Rp 472.500. Nantinya uang tersebut kemudian akan diberikan kepada Satgas Covid-19 untuk dapat dikelola dan dapat disalurkan sesuai keinginan Navla.

“Kejadian ini sangat kami apresiasi karena di tengah kondisi seperti ini ada seorang anak kecil yang tanpa dipaksa memberikan uang tabungannya untuk yang lebih membutuhkan. Sifat ini patut dicontoh oleh warga lain, agar kita bisa meringankan beban orang yang merasa kesusahan,” kata Lasmi. []

Baca Juga:

Berita terkait
Hasil Rapid Test Covid-19 Massal di Bantul
Pemkab Bantul menggelar rapid test pada 5 Mei 2020 yang diikuti 170 orang. Hasilnya?
Objek Wisata di Bantul Jadi Lokasi Isolasi Covid-19
Atas dasar kemanusiaan, objek wisata Watu Lumnbung di Bantul, Yogyakarta disulap menjadi lokasi karantina Covid-19.
Di Balik PDP Meninggal Usai Melahirkan di Bantul
Perempuan berstatus PDP Covid-19 di Bantul meninggal dunia setelah melahirkan di RSUD Panembahan Senopati.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi