Anak SD di Makassar Diculik Lalu Ditukar Beras

Seorang pria tak dikenal di kota Makassar menculik dua anak kecil, selanjutnya ke dua anak kecil tersebut ditukar dengan dua karung beras.
Dua anak SD di kota Makassar menjadi korban penculikkan oleh OTK. Selanjutnya ke dua anak tersebut ditukar dengan dua karung beras. (Foto: Tagar/Dok.Polisi)

Makassar - Aksi penculikan anak dibawah umur di Kota Makassar, Sul-Sel, kembali terjadi. Kali ini menimpa dua pelajar Sekolah Dasar (SD) berinisial AP, 9 tahun dan RA, 9 tahun, mereka menjadi korban penculikan Orang Tidak di Kenal (OTK) saat pulang sekolah di SD Cendrawasih, perempatan lampu merah Jalan Cendrawasih dan jalan Baji Minasa kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sul-Sel, Kamis 21 November 2019.

Beruntung, kedua pelajar SD ini berhasil diselamatkan oleh aparat kepolisian dari Polsek Rappocini setelah dijadikan jaminan oleh OTK di Toko Beras saat sedang membeli dua karung beras di Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini, IPTU Iqbal Usman saat dikonfirmasi membenarkan perihal penculikan dua pelajar SD itu. Ia mengatakan bahwa pihaknya berhasil menyelamatkan dua pelajar itu di salah satu toko beras.

"Kedua korban kita temukan di toko beras. Info dari pemilik toko, katanya anak ini dijaminkan oleh seseorang saat membeli beras karena tak punya uang. Orang tersebut mengaku lupa bawa uang sehingga ia pulang dulu ambil uang dan kedua adiknya disimpan dulu tapi tak kunjung datang," kata Iqbal kepada Tagar.

Iqbal menceritakan, berdasarkan keterangan kedua anak ini bahwa mereka diculik Orang Tak di Kenal (OTK) saat pulang sekolah. Mereka saat itu tengah menunggu jemputan tapi tak lama kemudian datang OTK tersebut mengendarai sepeda motor matic merk Honda Spacy warna putih lalu menawarkan tumpangan.

Kedua korban kita temukan di toko beras. Info dari pemilik toko, katanya anak ini dijaminkan oleh seseorang saat membeli beras karena tak punya uang.

Salah satu korban saat itu, lanjut Iqbal, sempat menolak untuk tawaran dari pelaku. Tapi, OTK ini pun langsung mengancam salah satu korban dengan senjata tajam. Karena takut, kedua anak ini pun terpaksa naik ke kendaraan pelaku lalu dibawanya keliling di Makassar.

"Salah satu korban sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam, kalau korban tidak mau ikut korban akan ditikam. Saat itu kedua korban sempat mau lari, tapi langsung dipegang tangannya lalu dipaksa naik ke motor," paparnya.

Sepanjang perjalanan, kedua anak ini juga diiming-imingi oleh pelaku akan diberikan uang sebanyak Rp 5 Ribu. Dan tak hanya itu, pelaku juga menjanjikan kedua anak tersebut dengan dibelikan ayam Kentucky Fried Chicken 

"Pelaku membawa korban ke beberapa toko di beberapa jalan di Kota Makassar. Dan korban mengaku bahwa sudah 10 toko jualan yang disinggahi oleh pelaku sambil membawa kedua korban," tambahnya.

Meski beberapa kali gagal untuk melakukan penipuan di toko-toko dengan jaminan kedua anak ini, pelaku pun akhirnya menemukan toko yang ingin memberikan beras. Sehingga, saat di toko jalan Buakana, pelaku ini memesan beras dua karung seharga Rp 542 ribu.

Setelah pelaku berhasil mendapatkan beras itu, ia pun berpura-pura lupa membawa uang dan akan pulang terlebih dahulu ambil uang dengan jaminan dua anak ini disimpan.

Pemilik toko seketika percaya dengan muslihat pelaku. Sehingga membiarkan pelaku pulang dan bawa kedua karung beras itu. Dan pemilik toko baru menyadari hal tersebut ketika pelaku tak kunjung pulang mengambil kedua anak yang dititipkan. Sehingga, pemilik toko melaporkan hal tersebut dan kedua anak ini langsung diselamtkan pihak kepolisian.

"Kedua anak ini telah dikembalikan kepada kedua orang tuanya. Dan kasus ini juga kita limpahkan ke Polsek Mariso Polrestabes Makassar untuk dilakukan penyelidikan dan mencari pelaku," tutup dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Tawuran Antar Fakultas di Makassar Gunakan Parang
Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain terlibat bentrok dengan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Kampus UNM Makassar.
Cemburu, Pemuda Makassar Tampar Pacar Depan Ibunya
Akibat cemburu, seorang pria di Makassar tega menampar pacarnya sendiri di depan ibu sang pacar.
Tewas di Tangan Pacar Saat Berobat di Makassar
Jumince Sabreno dari Kupang NTT pergi ke Makassar Sulawesi Selatan untuk berobat. Bukan kesembuhan yang didapat, ia justru tewas di tangan pacar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.