Makassar - Seorang anak perempuan dibawah umur, inisial AS menjadi korban penculikan di Kota Makassar, Sulsel. Bocah 9 tahun ini diduga diculik oleh sekelompok pria tidak dikenal di jalan Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Kamis 12 September 2019.
Beruntung, anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) ini berhasil kabur dari pria yang menculiknya. AS pun berhasil ditemukan warga sekitar dan pihak kepolisian dari sektor (Polsek) Rappocini di salah satu rumah kosong di Jalan Cokonuri, Rappocini, Kota Makassar, Sulsel.
"Kita mengamankan seorang anak diduga jadi korban penculikan. Dan anak itu sudah kita bawa ke Mapolsek dan berkoordinasi dengan Polsek Manggala," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Supriyadi Idrus kepada Tagar.
Peristiwa penculikan bocah 9 tahun ini bermula sekitar pukul 12.00 Wita, AS akan berbelanja di warung dekat rumahnya. Tiba-tiba ketemu pria yang tidak dikenalnya untuk naik ke atas sepeda motor. AS saat itu sempat menolak, tapi pria itu kemudian langsung menarik AS dan naik ke atas sepeda motor miliknya lalu dibawa pergi.
Tepatnya di jalan Nipa-nipa Antang, pria ini tiba-tiba menghentikan sepeda motornya lalu memindahkan AS ke mobil Pickup dan disimpan pada bagian belakang. Mobil Pickup tertutup tenda warna biru bagian belakang tersebut ditumpangi lima orang pria yang tidak dikenal. Dalam perjalanan, sekelompok pria ini memberitahukan AS bahwa ia akan dibawa ke kantor ayahnya untuk ambil buah-buahan.
Sepanjang perjalanan korban ini sempat mendapatkan kekerasan berupa tamparan, sehingga korban hanya diam dan ketakutan.
Dalam perjalanan, tepatnya di jembatan jalan Borong Raya, AS kembali diturunkan dari mobil pickup dan kembali dinaikkan ke atas motor pelaku yang pertama mengambilnya. Kemudian AS dibawa ke salah satu rumah kosong di jalan Cokonuri, Kecamatan Rappocini Makassar.
"Saat berada didalam rumah kosong itu, pelaku sempat memberitahukan kepada korban bahwa ia keluar untuk membeli minum. Jadi, korban saat itu sendiri dan memanfaatkan untuk kabur lalu pergi ke salah satu rumah warga untuk minta tolong," tambahnya.
Di rumah warga yang tak jauh dari lokasi AS disekap, ia menceritakan apa yang dialaminya itu. Sehingga, warga langsung memberitahukan kepada petugas setempat dan juga Polsek Rappocini Makassar. Dan saat petugas berhasil mengamankan AS, kemudian dilakukan pencarian terhadap pelaku tapi sudah tidak ada di lokasi dan kemungkinan telah kabur.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk dilakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan tersebut. Sementara korban sendiri juga telah dijemput oleh orang tuanya,"tutup dia. []
Baca juga:
- Sosok BJ Habibie di Mata Pejabat Pemkot Makassar
- Puluhan Mahasiswa Makassar Demo Dukung Revisi UU KPK
- Resep Maknyus Sate Kambing Muda Haji Sanusi di Makassar
