Jakarta - Lingkaran terdalam dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, buka suara terkait isu perginya politikus senior itu ke luar negeri untuk melarikan diri. Salah satunya adalah asisten tokoh reformasi itu yang bernama Ismail.
Ismail, salah satu sosok yang kerap mengawal kegiatan Amien Rais mengatakan, dirinya tertawa mendengar kabar hoaks kepergian bosnya tersebut. Pasalnya, isu itu muncul saat dirinya mendampingi Amien menghadiri sebuah acara di Jakarta.
"Ya (isu) itu mah saya ketawain aja. Saat hoaks itu ramai, bapak kan sedang ada acara di Menteng," kata Ismail kepada Tagar, Sabtu pagi 18 Mei 2019.
"Kemarin banyak juga kok wartawan yang meliput bapak berpidato," imbuhnya.
Ismail juga menegaskan kalau atasannya itu masih berada di Indonesia hingga pagi ini, dengan membeberkan salah satu agenda kegiatan Amien Rais hari ini.
Hari ini bapak akan ada buka puasa bersama. Undangan dari salah satu tokoh nasional. Siangnya ada beberapa pertemuan tertutup.
Salah satunya adalah menghadiri undangan acara jamuan berbuka puasa bersama dengan seorang tokoh nasional yang tidak disebutkan namanya.
"Hari ini bapak akan ada buka puasa bersama. Undangan dari salah satu tokoh nasional. Siangnya ada beberapa pertemuan tertutup, " tandas asisten yang telah bekerja bersama Amien Rais sejak tahun 1998 itu.
Selaras dengan Ismail, Wasekjen PAN Soni Sumarsono juga menyayangkan pemberitaan kabar bohong kepergian Amien Rais ke luar negeri. Menurut dia, kecil kemungkinan untuk tokoh reformasi itu melarikan diri jelang penetapan hasil Pemilu 2019.
"Sangat menyayangkan hoaks yang beredar tersebut. Padahal saat foto tersebut beredar saya lagi bersama Pak Amien Rais dalam acara Deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat di Rumah Perjuangan Rakyat di Jalan Proklamasi No 36 Jakarta," keluhnya.
"Sangat tidak mungkin Pak Amien lari ke luar negeri. Dan hal tersebut kembali disampaikan Pak Amien Rais saat Deklarasi Gerakan Kedaulatan, bahwa beliau akan terus berjuang bersama rakyat untuk menuntut kecurangan-kecurangan pemilu," ujarnya.
Kendati merasa dikecewakan, Soni mengaku pihaknya tidak akan mengambil langkah hukum kepada media-media yang turut andil menyebarkan kabar bohong tersebut, lantaran dinilai hanya akan menghabiskan energi.
"Energi kita kebih baik untuk berjuang melawan kecurangan-kecurangan pemilu daripada hal-hal lain," tutup dia.
Sebelumnya, sejumlah media daring memberitakan perihal kabar perginya Prabowo ke luar negeri. Prabowo disebut ditemani oleh sederet tokoh nasional semisal Amien Rais, mantan Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Angga Raka Prabowo dan sekretaris pribadinya, Rizky Irmansyah.
Beberapa foto keberadaan capres nomor urut 02 itu di sebuah bandara di luar Indonesia juga beredar di media sosial.
Dalam gambar tersebut, mantan Danjen Kopassus itu tampak rapi dengan setelan jas lengkap dan mengenakan songkok serta kacamata hitam. Beberapa pria berbadan tegap juga tampak mengiringi Prabowo dan rombongan. []
Baca juga:
- Prabowo Lari ke Luar Negeri? Ini Penjelasan BPN
- Menakar Potensi Kerusuhan Pemilu 2019
- Dewi Tanjung, Pelapor Amien Rais Makar
