Jakarta – Allianz Life Indonesia, Mengedukasi para pemegang polis asuransi kesehatannya tentang vaksin Covid-19. Edukasi ini, diberikan dalam kegiatan webinar kesehatan bertema “Apakah Saya Bisa Divaksin?”.
Tema ini, diusung seiring pandemi Covid yang masih berlangsung hingga saat ini dan membawa berbagai perubahan dalam kehidupan. Sementara distribusi vaksin yang mulai dijalankan sejak Januari 2021 turut membawa harapan besar bagi masyarakat untuk dapat mengendalikan penyebaran virus tersebut.
Vaksin bukan untuk 100% mencegah penularan virus, tapi untuk memperkuat sistem imunitas/membentuk antibodi dan mengurangi gejala yang dapat timbul ketika terpapar virus
Webinar virtual ini, menghadirkan Head of Employee Benefits Allianz Life Indonesia Nicolaus Satya Bharata, serta dua pembicara yang merupakan ahli di bidang kesehatan yaitu dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA, FAsCC, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; dan dr. RA Adaninggar Primadia N, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam.
menurut dr. Vito distribusi vaksin terus berlangsung, dan disikapi dengan optimisme bahwa inisiatif ini dapat membantu menghentikan penyebaran virus dan masa pandemi.
“Namun yang penting untuk diperhatikan adalah informasi petunjuk teknis di pos-pos vaksinasi, dan masyarakat harus selalu menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Penerima vaksin juga harus memperhatikan syarat-syarat, diantaranya seperti berusia 18-59 tahun, suhu tubuh di bawah 37,5 celcius, tensi darah di bawah 140/90, serta menjawab pertanyaan screening terkait riwayat penyakit/kondisi kesehatan dengan jujur agar fungsi vaksin dapat bekerja dengan maksimal,” tuturnya pada Rabu, 24 Februari 2021.
Dalam acara yang sama, dr. RA Adaninggar ikut menambahkan bahwa prioritas penerima vaksin ditetapkan berdasarkan pertimbangan yang matang dari pemerintah, yakni saat ini didahulukan untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
Tetapi, perlu diperhatikan jika sudah menerima vaksin, tidak boleh lengah dan harus selalu menjalankan protokol kesehatan.
“Vaksin bukan untuk 100% mencegah penularan virus, tapi untuk memperkuat sistem imunitas/membentuk antibodi dan mengurangi gejala yang dapat timbul ketika terpapar virus,” tandasnya.
Selanjutnya, Nicolaus mengungkapkan bahwa Allianz Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan, fokus dalam menyediakan produk dan layanan Asuransi Kesehatan dan Program Kesejahteraan Karyawan (Employee Benefit).
“Seiring dengan strategi kami untuk insure more people, atau memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia, kami juga memberikan nilai tambah kepada nasabah. Salah satu upaya kami adalah dengan berbagi informasi yang dapat menambah pengetahuan nasabah maupun masyarakat luas, yang kali ini berkaitan dengan perkembangan dan informasi seputar vaksin Covid-19. Kami berharap untuk dapat selalu bersama dengan nasabah kami, dengan memberikan perlindungan dan layanan terbaik,” ungkapnya.
- Baca juga : OCBC NISP Pangkas Suku Bunga Korporasi dan Ritel
- Baca juga : Kementerian Keuangan Bakal Pungut PPN dan PPh Pinjol
Dalam acara ini, turut hadir pula Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel yang berkesempatan memberikan penjelasan mengenai kemudahan berobat di masa pandemi dengan memanfaatkan teknologi. Nasabah asuransi kesehatan kumpulan atau Employee Benefit Allianz dapat menghubungkan asuransi yang dimiliki dengan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan layanan kesehatan digital tanpa tambahan premi.
“Kemitraan Halodoc dan Allianz bertujuan untuk memberikan manfaat dan kemudahan bagi para nasabah untuk mengakses layanan kesehatan, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Dengan pemanfaatan layanan digital yang ditawarkan Halodoc, nasabah dan keluarga tertanggung dapat dengan mudah melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, serta memperoleh layanan pembelian obat secara online yang akan diantar ke rumah masing-masing. Semua dapat dinikmati secara cashless dengan memotong manfaat rawat jalan nasabah,' tegas Nathaniel.[]