Alasan Polisi Melarang Pakai Sandal Jepit Saat Naik Motor

Naik motor harus pakai sepatu. Tidak boleh pakai sandal jepit. Ke warung dekat rumah buat beli tempe, naik motor juga harus pakai sepatu.
Ilustrasi Sandal Jepit. Alasan Polisi Melarang Pakai Sandal Jepit Saat Naik Motor. (Foto: Tagar/Pexels/Karolina Grabowska)

TAGAR.id, Jakarta - Sebuah video narasi viral di media sosial, narasi menyebutkan pakai sandal jepit saat naik motor bisa ditilang. 

Menanggapi video viral itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Pol Firman Shantyabudi meluruskan, juga menjelaskan latar belakang dan alasan tentang larangan pakai sandal jepit saat naik motor.

Berikut ini penjelasan Firman Shantyabudi dilansir dari NTMCPOLRI, Rabu, 15 Juni 2022.

- Polisi tidak melarang pakai sandal jepit saat naik motor, tapi mengimbau masyarakat tidak memakai sandal jepit saat naik motor.

- Imbauan tidak pakai sandal jepit, imbauan mengganti sandal jepit dengan sepatu untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan di jalanan.

- Memakai sandal jepit saat naik motor tidak ditilang, tapi dihentikan untuk diimbau, diedukasi bahayanya pakai sandal jepit saat naik motor. Dan akan dianjurkan memakai sepatu untuk berikutnya.

- Walaupun cuma jarak dekat, ibarat ke warung untuk beli tempe, pengendara motor tetap diimbau pakai sepatu. Karena kecelakaan justru sering terjadi saat pengendara melakukan perjalanan jarak dekat yang dilakukan rutin setiap hari.

"Ada masyarakat bilang begini ‘Pak cuman deket aja kok, masa cuman mau beli tempe doang ke pasar pakai sepatu'. Kecelakaan di jalan justru dari rumah ke pasar beli tempe yang dia rutin tiap hari dan tidak ada kecelakaan itu memang yang sengaja,” ujar Firman.


Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu.


- Pengendara motor diimbau mempersiapkan kelengkapan keamanan termasuk sepatu untuk melindungi kaki. Jarak dekat atau jauh. Kelengkapan yaitu sepatu, helm, dan jaket. Ini adalah ikhtiar untuk menghindari kecelakaan.

“Ikhtiar kita maksimalkan. Kalau masih terjadi juga (kecelakaan), Tuhan sudah punya rencana. Ikhtiar untuk memperkecil fatalitas kecelakaan dengan memberikan perlindungan yang cukup bagi anggota tubuh,” kata Firman.

- Perlu diingat, sandal jepit tidak memproteksi kaki saat bersentuhan langsung dengan aspal. Sepatu memberikan proteksi, meminimalisir fatalitas kecelakaan.

“Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu. Kalau dia sering pakai motor dengan sandal jepit, kulit bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi. Itulah fatalitas,” ujar Firman.

Firman juga mengatakan budaya selalu memakai sepatu saat naik motor sulit diterapkan. Tapi ia yakin ke depan masyarakat akan sadar pentingnya memproteksi diri dengan peralatan lengkap saat bermotor.

“Saya sampaikan kepada anggota kalau ketemu dengan para pengemudi yang masih menggunakan itu (sandal jepit) sarankan untuk meminta perlindungan,” ujar Firman.

“Tidak ada sanksi tilang," kata Firman.

Sulitnya meminta masyarakat selalu memakai sepatu saat bermotor, kata Firman, sama sulitnya ketika dulu pada awal masyarakat diminta selalu pakai helm. Alasannya pakai helm panas. Sampai kemudian masyarakat sadar pentingnya helm untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan. []


BACA JUGA

Tips Merawat Sepeda Motor Saat Jarang Digunakan

Ini Dia Tips Menabung untuk Membeli Motor Pertamamu

Wajib Tahu! Ini Tips Berkendara Jauh dengan Motor

5 Tips Sebelum Anda Memutuskan Membeli Motor Bekas

Berita terkait
Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Berboncengan Naik Motor Listrik
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian menyusuri jalan yang terbuat dari kayu di Kampung Mola yang berada di atas permukaan laut
Motor Honda Listrik U Go 2022, dengan Tampilan Sporty dan Harga Terjangkau
Dengan banyaknya angka penjualan dari Honda Beat, Maka motor terbarunya Honda U Go ini digadang-gadangkan jika ini adalah hasil revolusi.
Ciri-Ciri Motor Harus Ganti Oli, Jangan Abaikan!
Berikut ciri-ciri oli motor yang harus diganti dan cara menggantinya sendiri di rumah jangan diabaikan bagi para pengendara motor.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.