Alasan Paman Habisi Nyawa Keponakan di Pessel dengan Parang

Tak mau dinasihati menjadi alasan utama paman membunuh seorang keponakannya di Pesisir Selatan.
Pelaku pembunuhan seorang remaja di Pesisir Selatan ditangkap pada Kamis, 5 November 2020 malam. (Foto: Tagar/Dok. Polres Pesisir Selatan)

Pesisir Selatan - Siswa kelas 1 SMA yang ditemukan tewas di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diduga korban pembunuhan. Sebelumnya, jasad Danil, 16 tahun, ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka tusuk di belakang rumahnya pada Kamis, 5 November 2020.

Pengakuannya, RY yang membunuh keponakannya.

Informasinya, Danil diduga dibunuh oleh dua orang kerabat dekatnya sendiri. Masing-masing paman korban berinisial RY, 30 tahun dan iparnya seorang perempuan berinisial EY. Keduanya diringkus beberapa jam setelah mayat Danil ditemukan.

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dengan sikap Danil yang dinilai tidak sopan santun. Dia juga mengklaim telah berulangkali menasihati korban. Namun karena tidak diindahkan, terjadilah aksi pembunuhan tersebut.

"Pelaku sempat meminta kepada korban untuk mengubah sikap tata kramanya dan meminta keponakannya itu menghargainya," kata Kasat Reskrim Polres Polres Pesisir Selatan AKP Allan Budi Kusuma Katinusa, Jumat, 6 November 2020.

Polisi menduga, aksi pembunuhan ini telah direncanakan pelaku. "Pelaku EY ini adik dari ibu korban, sedangkan hubungan EY dengan RY adalah ipar. Pengakuannya, RY yang membunuh keponakannya," katanya.

Sebelum membunuh, tersangsa EY mengintai pelaku pulang ke rumah dan terlelap tidur. Saat itulah, pelaku menyeret korban ke belakang rumah dan menghabisi nyawanya.

Saat ini, kedua pelaku telah meringkuk di sel tahanan Polres Pessel. Polisi juga menyita dua parang sepanjang 50 sentimeter.

Sebelumnya, penemuan sesosok mayat di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menggegerkan masyarakat. Lebih-lebih foto jasad pria tertelungkup di semak-semak itu beredar luas di media sosial (medsos) Facebook.

Kabar penemuan mayat ini diposting akun Facebook dengan nama pengguna Frans Sisko pada Kamis, 5 November 2020. Unggahannya itu telah disukai sebanyak 146 kali dengan 111 komentar dan dibagikan sebanyak 309 kali.

Informasinya, sosok jenazah tak berbaju itu ternyata seorang remaja laki-laki yang masih berstatus siswa kelas 1 di salah satu SMA di Pessel. Namanya Danil, 16 tahun.

Mayat Dahnil ditemukan pertama kali oleh neneknya, Inun, 65 tahun, tertelungkup tak bernyawa di belakang rumahnya. "Ya, benar. Mayatnya ditemukan sekitar 200 meter dari belakang rumahnya," kata Kapolsek Ranah Pesisir Iptu Andi Yunardi, Kamis, 5 November 2020. []



Berita terkait
Mayat Siswa di Pessel Diduga Korban Pembunuhan Kerabat Dekat
Mayat siswa SMA yang ditemukan di Pesisir Selatan ternyata korban pembunuhan.
Mayat Pria di Pessel Ternyata Siswa SMA, Tubuhnya Luka-luka
Mayat seorang pria yang beredar di media sosial ternyata siswa SMA di Pesisir Selatan.
Penemuan Mayat di Pesisir Selatan Beredar di Medsos
Penemuan sesosok mayat seorang pria di Kabupaten Pesisir Selatan beredar di media sosial.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.