Alasan Malam Jumat Kliwon Parangtritis Diperketat

Tiap malam Jumat dan Selasa Kliwon, wisata Pantai Parangtritis Bantul, Yogyakarta diperketat penjagaannya. Ini alasannya.
Pantai Parangtritis Yogyakarta. (Foto: Twitter@ramadhan_RF)

Bantul - Dinas Pariwisata Bantul akan memperketat pintu masuk kawasan wisata Parangtritis, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul setiap malam Jumat Kliwon. Demikian juga penjagaan ketat saat Selasa Kliwon. Upaya tersebut dilakukan sejak Kamis 10 September lalu.

Pengamanan di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis ini melibatkan tim gabungan dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan.

“Biasanya malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon selalu ramai, kami akan perketat penjagaan di TPR Parangtritis,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Sabtu 12 September 2020.

Kwintarto menjelaskan pengunjung kawasan wisata di Parangtritis di malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon itu tujuannya adalah ke Parangkusumo. Pegunjung membludak di kawasan tersebut sudah terjadi sejak dulu. Dalam situasi pandemi, pihaknya perlu memperketat setiap pengunjung yang masuk agar memenuhi protokol kesehatan Covid-19.

Pihaknya tidak ingin kecolongan ada penularan Covid-19 di kawasan wisata. Semua pengunjung akan melalui pemeriksaan. “Semua nanti di-screening kalau engga pakai masker akan tidak diperkenankan masuk, kami minta untuk mencari masker terlebih dahulu, ada pemeriksaan suhu,” kata Kwintarto.

Biasanya malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon selalu ramai, kami akan perketat penjagaan di TPR Parangtritis.

Dia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di objek wisata seperti yang terjadi di wilayah Kota Yogyakarta. "Kami juga akan mengevaluasi semua sarana dan prasarana protokol kesehatan di semua objek wisata yang ada di Bantul," tegasnya.

Sementara itu Kapolsek Kretek Ajun Komisaris Polisi S Parmin mengatakan Setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon sudah otomatis ada penebalan pengamanan karena pengunjung ramai terutama di Parangkusumo. Bahkan pihaknya juga menambah personel patroli rutin dari yang biasanya empat personel menjadi 10 personel.

“Selain memastikan protokol kesehatan Covid-19, kami juga mengantisipasi seperti tindakan kriminal,” kata Parmin.

Baca Juga:

Penambahan personel dan penebalan patroli ini diakui Parmin sudah dilakukan sejak pandemi Covid-19 di kawasan wisata Parangtritis tersebut. Sejauh ini pihaknya hanya melakukan imbauan kepada wisatawan atau pengelola wisata yang tidak mentaati protokol kesehatan agar mentaatnya.

Menurut dia, masih ada satu-dua wisatawan yang ditemukan tidak membawa masker, namun banyak juga wisatawan yang membawa masker namun tidak dikenakan dengan baik dan benar. "Sebenarnya banyak yang sudah membawa masker tapi terkadang maskernya disaku atau tidak digunakan semestinya. Nah itu kami ingatkan terus,” ujar Parmin. []

Berita terkait
4 Wisatawan Terseret Ombak di Parangtritis Bantul
Empat dari tujuh wisatawan terseret ombak tinggi di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Saat ini tinggi ombak di pantai sekitat 3-4 meter.
Ratusan Wisatawan Parangtritis Tersengat Ubur-ubur
Pantai Parangtritis sudah kembali dibuka. Wisatawan sudah berdatangan. Buktinya sudah 200 wisatawan yang tersengat ubur-ubur.
Parangtritis Bantul Resmi Menerima Kunjungan Wisata
Pantai Parangtritis dan pantai lainnya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta resmi menerima wisatawan. Namun ada pembatasan waktu dan jumlah wisatawan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.