Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan di balik larangan mudik lebaran kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Jokowi menyebut pemerintah sedang berupaya keras untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, masyarakat masih juga tak menghiraukan imbauan pemerintah.
Yang tidak mudik 68%. Yang tetap bersikeras mudik 24%.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan masih banyak masyarakat yang bersikeras melakukan perjalanan mudik libur lebaran Idul Fitri saat wabah corona belum mereda.
Oleh sebab itu dia menyatakan pemerintah perlu bertindak tegas dan memutuskan untuk melarang perjalanan mudik kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: PSI Apresiasi Jokowi Larang Mudik Lebaran 2020
"Dari hasil kajian-kajian, pendalaman yang ada di lapangan, kemudian juga dari hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan disampaikan bahwa yang tidak mudik 68%. Yang tetap bersikeras mudik 24%," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 21 April 2020.
Kemudian, dia menjelaskan hasil survei persentase warga yang sudah melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya masing-masing. "Yang sudah mudik 7%. Artinya, masih ada angka yang sangat besar yaitu 24%," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan pelarangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Jokowi.
Baca juga: Kita Mudik Lebaran 2020, Bawa Benih Virus ke Kampung
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat membuat larangan, namun berupa larangan mudik hanya pada beberapa kalangan saja, belum keseluruhan.
Namun, melihat situasi pandemi virus corona saat ini, dia menyatakan pemerintah telah menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat. "Dari sinilah kemudian saya ingin mengambil sebuah keputusan, setelah larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri, dan pegawai BUMN sudah kita lakukan pada minggu yang lalu," ucap Jokowi. []