Aksi Klitih Kembali Melukai Korban di Sleman

Setelah ojek online jadi korban klitih, dua hari setelahnya kembali terjadi aksi serupa di Sleman. Polisi menyebut korban belum melapor resmi.
Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiasyah saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin 3 Februari 2020. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Aksi klitih kembali terjadi di Sleman, Yogyakarta. Kali ini terjadi di Jalan Kabupaten Sleman pada Senin 3 Februari 2020 dini hari. Padahal dua hari sebelumnya, juga terjadi serupa dengan korban driver ojek online, Enriko 40 tahun.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, aksi klitih yang terjadi Senin dini hari tadi, lokasinya di bilangan Jalan Kabupaten, tepatnya di Dusun Kronggahan, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Pelaku membacok korban menggunakan senjata tajam mengenai tangan kanan dan punggung korban.

Setelah puas melukai korbannya, pelaku langsung kabur ke arah selatan Jalan Kabupaten. Warga yang melihat peristiwa penganiayaan itu langsung menolong dan membawa korban ke Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (UGM) guna mendapatkan perawatan.

Benar ada dua kejadian pembacokan, semuanya terjadi di Jalan Kabupaten Sleman.

Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Rizki Ferdiansyah saat dikonfirmasi wartawan di Polda DIY membenarkan kejadian itu. Menurut dia kasus kejahatan jalanan itu masih dalam penanganan Polsek Gamping yang dibackup Polres Sleman. 

"Benar ada dua kejadian pembacokan, semuanya terjadi di Jalan Kabupaten Sleman," katanya usai pertemuan ormas dan relawan Yogyakarta di Mapolda DIY, Senin 3 Februari 2020.

AKBP Rizky menjelaskan, untuk mengantisipasi kejahatan jalanan terjadi patroli rutin terus dilakukan. Sasarannya seluruh lokasi yang memiliki potensi kerawan, terutama yang terdapat catatan aksi kriminalitas. "Setiap malam patroli sampai dini hari. Lokasinya, semua wilayah di Sleman, ini untuk menjamin keamanan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gamping Inspektur Satu Tito Satria mengungkapkan, secara resmi korban belum memberikan laporan kepada pihak kepolisian. Namun petugas tetap menyelidiki kasus tersebut. "Memang betul ada peristiwa dugaan penganiayaan di Jalan Kabupaten. Tapi belum ada yang melapor," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dua hari sebelumnya, peristiwa penganiayaan serupa, tepatnya pada Sabtu 2 Februari 2020 pagi menjelang Subuh. Seorang driver ojek online bernama Enriko 40 tahun, yang menjadi korban aksi klitih tersebut. Korban mengalami luka di bagian wajahnya setelah terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku orang tak dikenal. []

Baca Juga:

Berita terkait
Langkah Polres Sleman Setelah Kecolongan Aksi Klitih
Polres Sleman dan jajarannya sering kecolongan aksi klitih hingga ada yang terluka. Untuk mengantisipasinya Polres Sleman membentuk timsus pemburu.
Sikap Ojek Online Soal Aksi Klitih di Yogyakarta
Komunitas driver online Yogyakarta menyebut aksi klitih sudah membuat resah warga. Tidak salah jika Yogyakarta sudah darurat klitih.
Ojek Online Jadi Korban Klitih di Sleman
Ojek online menjadi korban kekerasan di jalanan atau klitih di Sleman. Korban dibacok bagian wajah. Korban saat ini terbaring di rumah sakit.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.