Banda Aceh - Harga daging ayam Broiler mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Banda Aceh, Aceh sejak tiga pekan terakhir. Hingga saat ini harga ayam jenis ini tercatat Rp 34 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (P2KP) Kota Banda Aceh, Zulfadhly mengatakan, kenaikan tersebut terjadi karena permintaan ayam pada bulan puasa menurun drastis karena pandemi virus corona atau Covid-19.
“Jadi setelah lebaran pandemi sudah mulai membaik, sehingga permintaannya meningkat tapi stok ayam yang tersedia di kandang kurang,” kata Zulfadhly, Kamis, 18 Juni 2020.
Saat permintaannya meningkat tetapi stok ayam yang tersedia di kandang kurang, maka terjadilah mahal.
Ia menjelaskan, permintaan ayam pada bulan puasa menurun menyebabkan sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang perunggasan khususnya peternakan ayam Broiler memutuskan untuk mengurangi angka produksinya.
“Saat permintaannya meningkat tetapi stok ayam yang tersedia di kandang kurang, maka terjadilah mahal,” tutur Zulfadhly.
Dia menjelaskan, saat ini pola pemeliharaan ternak ayam Broiler yaitu petani ternak hanya menyediakan kandang dan lahan, sedangkan bibit ayam Broilernya dipasok dari perusahaan ternak yang bergerak di bidang perunggasan yang ada di luar Aceh.
“Istilahnya pola inti Plasma, jadi mereka (perusahaan) memasukkan bibit, pakan, obat-obatan, kemudian pada saat panen, ditampung/diambil kembali,” kata dia.
Menurut Zulfadhly, harga ayam Broiler akan kembali stabil pada pertengahan Juli hingga awal Agustus mendatang. Hal ini dikarenakan peningkatan produksi oleh perusahaan seiring tingginya permintaan dari masyarakat.
Kendati demikian, kata Zulfadhly, hal tersebut tak terlepas dari pengaruh pandemi covid-19 yang sedang berlangsung saat ini.
“Mungkin Juli pertengahan di minggu ke tiga atau keempat kondisinya sudah kembali stabil apabila kondisi pandemi Covid-19 terus membaik,” ujarnya.
Disebutkan Zulfadhly, DP2KP Kota Banda Aceh terus mengimbau pedagang ayam agar tetap menjual daging ayam yang aman sehat utuh dan halal (ASUH). Selain itu, juga tidak lupa mengikuti protokol kesehatan selama pandemi covid-19 berlangsung.
“Kami mengimbau agar pedagang menjual ayam yang segar dan aman dikonsumsi,” ujarnya. []